Terkini Daerah
Main HP hingga Pandangi Jasad Donny, Manusia Silver di Bekasi Tidak Langsung Mutilasi Korbannya
Sebelum memutilasi korbannya, AJY (17) menyempatkan diri memainkan ponsel milik Donny seusai melakukan pembunuhan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Warga Bekasi sempat digegerkan oleh kasus mutilasi yang melibatkan AJY (17) seorang pengamen manusia silver dan penjaga minimarket bernama Donny Saputra (24).
AJY diketahui membunuh dan memutilasi Donny karena berkali-kali dipaksa melakukan hubungan asusila sejenis oleh korban.
Pada rekonstruksi kasus yang dilakukan Rabu (16/12/2020) lalu, terungkap bahwa AJY tak langsung memutilasi tubuh korban seusai melakukan pembunuhan.

Baca juga: Tetangga Yakini Pelaku Mutilasi Karyawan di Bekasi Bukan Penyuka Sesama Jenis: Punya Pacar Perempuan
Baca juga: Sosok Manusia Silver Remaja 17 Tahun Pelaku Mutilasi di Bekasi, Diringkus saat Main PS
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, rekonstruksi terdiri dari total 35 adegan.
Pada adegan ke-9 hingga 12 diperagakan bagaimana AJY menggunakan sebilah golok menghabisi korban secara sadis di kediaman AJY.
Kemudian pada adegan ke-13, pelaku menyempatkan duduk di samping jasad korban.
Saat duduk seusai membunuh korban, AJY menyempatkan diri memainkan ponsel milik korban.
Barulah ia kemudian memandangi mayat korban di sampingnya.
AJY saat itu memandangi jasad korban sambil berpikir bagaimana caranya menyembunyikan jenazah korban.
Ia kemudian mencoba untuk memindahkan langsung tubuh korban, namun karena berat saat diangkat, akhirnya AJY berinisiatif untuk memutilasi korban.
Selanjutnya pada adegan ke-14 hingga 17, pelaku memutilasi korban menjadi beberapa bagian, mulai dari memotong bagian kaki dan diakhiri memotong leher korban.
Potongan tubuh korban selanjutnya ditemukan di dua tempat berbeda pada hari yang sama, yakni Senin (7/12/2020) lalu.
Bagian tubuh tanpa kepala, kaki dan lengan kiri ditemukan di saluran irigasi Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi.
Sedangkan potongan tubuh lainnya ditemukan di tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin, Bekasi, Jawa Barat.
Pada rekonstruksi tersebut, pelaku tidak dihadirkan langsung karena usianya masih di bawah umur, maka dari itu digunakan pemeran pengganti dalam rekonstruksi.
Kesal Terus-terusan Disodomi Korban
Dikabarkan sebelumnya, A yang bekerja sebagai pengamen dan manusia silver ini nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal terus dipaksa untuk disodomi.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Kamis (10/12/2020), A mengaku sudah sering dilecehkan oleh korban.
Ia pertama kali dicabuli oleh korban sejak Juli 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus mengatakan bahwa A mengaku sudah dicabuli 50 kali.
"Dari bulan Juli sampai terakhir Sabtu kemari itu sudah lebih dari 50 kali (korban mencabuli pelaku)," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2020).
Saat pertama kali dicabuli, korban mengiming-iming pelaku dengan bayaran Rp 100 ribu.
Namun, bayaran itu terus berkurang setiap kali korban memaksa pelaku untuk berhubungan badan.
Akibatnya hari ke hari, pelaku semakin membenci kelakuan korban itu.
"Awalnya diiming-imingi dengan bayaran sekali itu Rp 100 ribu. Kemudian berkurang hingga timbul kebencian," ujar Yusri.
Tak hanya itu, bahkan pelaku mengaku sering tak mendapat bayaran saat disodomi korban.
Sehingga timbulah niat pelaku itu untuk menghabisi nyawa korban.
Dalam kesempatan itu polisi juga menjelaskan bahwa biasanya korban melakukan pencabulan di rumah pelaku di Bekasi.
Di tempat itu pula, AJY menghabisi nyawa Donny.
Pelaku Anak Yatim Piatu
Tetangga pelaku di di Kampung Pulo Gede, Jakasampurna, Bekasi Barat, Emas Jumiyati (45) mengatakan bahwa korban dan pelaku bertemu pertama kali di pinggir jalan setahun lalu.
Emas yang sudah sangat mengenal pelaku mengatakan bahwa A selama ini tinggal sendiri sejak kedua orang tuanya meninggal dunia.
Demi memenuhi kebutuhan, ia mengamen dan menjadi manusia silver.
"Dia (pelaku) kan sering cerita-cerita sama saya, orangnya ramah. Karena saya sering lihat si korban main ke sini, jadi saya tanya itu siapa," kata Emas saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/12/2020) seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Sosok Donny Saputra Korban Mayat Mutilasi di Bekasi, Pekerja Minimarket dan Miliki Tato di Tubuhnya
Emas mengatakan, A sempat bercerita padanya bahwa kenal Donny saat korban itu ban motornya bocor.
Lalu pelaku membantu korban mendorong motornya sampai ke tambal ban.
"Katanya ketemu di pinggir jalan. Jadi dia ceritanya nolongin korban pas ban motornya bocor. Dari situ awalnya. Terus kenal, lama-lama sering main," ucapnya.
Selain Donny, Emas menyebut A memang sering mengajak teman-temannya untuk menginap.
A selalu sendirian di rumah.
Ayahnya sudah lama meninggal dan ibunya wafat tiga tahun lalu.
Sedangkan dua kakaknya sudah berkeluarga.
"Ya memang AJY itu yatim piatu. Ayahnya meninggal udah lama banget, kalau ibunya 3 tahun lalu."
"Dia punya kakak dua orang, tapi sudah berkeluarga. Jadi di sini sendiri dan enggak ada yang urus," kata Emas.
Terkait motif yang menyebut A membunuh Donny karena sering dipaksa berhubungan badan, Emas mengaku tidak tahu.
Meski Donny sering menginap di rumah tetangganya itu, Emas tak pernah menaruh curiga bahwa korban penyuka sesama jenis.
"Sejak setahun lalu sering main ke sini. Biasanya datang malam minggu, pulang besokannya. Selali naik motor kalau korban mau ke sini," tuturnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan teman dekat.
Dikutip dari Tribun Jakarta, motif sementara pembunuhan ini karena pelaku mengaku kesal telah dipaksa berhubungan badan sesama jenis dengan korban.
"Pelaku kesal sama korban karena dipaksa sodomi berkali-kali sama pelaku," jelas Erna saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2020). (TribunWow.com/Anung/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari dan Tribun Jakarta dengan judul Pelaku Mutilasi di Bekasi Diiming-imingi Rp 100 Ribu Saat Dicabuli Korban: Kemudian Berkurang, Polisi: Korban Mutilasi Donny Saputra Sudah 50 Kali Lebih Mencabuli Pelaku , Motif Remaja Mutilasi Pria di Bekasi Kesal Dipaksa Berhubungan Sejenis, Tetangga: Tiap Minggu Nginep, , Wartakotalive dengan judul Sempat Menolak Hingga Akhirnya Pasrah Disodomi, Pelaku Bunuh dan Mutilasi Korban Saat Tertidur Lelap, dan Kebingungan Buang Jenazah, Pelaku Akhirnya Mutilasi Korban Pakai Golok Bergagang Kayu