Breaking News:

Vaksin Covid

Komisi IX DPR Minta Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19: Kalau Suruh Bayar Dikhawatirkan Enggak Mau

Komisi IX DPR meminta pemerintah menggratiskan biaya vaksinasi Covid-19 ke seluruh masyarakat. 

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Komisi IX DPR meminta pemerintah menggratiskan biaya vaksinasi Covid-19 ke seluruh masyarakat. 

Anggota Komisi IX DPR Saleh P. Daulay mengatakan, dalam pelaksanaan program vaksinasi, pemerintah memiliki dua rencana skema pembayaran untuk vaksin. 

Pertama, digratiskan melalui biaya APBN dan kedua, masyarakat membayar secara mandiri. 

Baca juga: Tanggapan Istana Diminta Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Semua: Keadilan Itu Bukan Semua Digratiskan

"Mandiri itu jumlahnya sekitar 70 persen, berarti sekitar 75 juta warga, kemudian yang biaya pemerintah 30 persen yang jumlahnya 32 juta penduduk, berarti ini skemanya belum berimbang," papar Saleh saat dihubungi, Jakarta, Rabu (16/12/2020).

"Karena itu dalam rapat kemarin, kami mendorong pemerintah sebetulnya lebih bagus vaksin ini digratiskan," sambung politikus PAN itu. 

Vaksin Covid-19 yang diberikan secara gratis, kata Saleh, akan membuat masyarakat termotivasi untuk ikut program tersebut, karena saat ini ada banyak pihak yang tidak ingin divaksin. 

"Nanti misalnya kalau mereka tetap disuruh bayar, dikhawatirkan malah tidak akan mau," ucap Saleh. 

Selain itu, Saleh melihat, ada masyarakat yang tidak mampu membayar vaksin, misalnya harga satu vaksin Rp 200 ribu dan harus disuntik 2 kali, sehingga menjadi Rp 400 ribu. 

Baca juga: Vaksinolog Dirga Sakti Rambe Sebut Vaksinasi Covid-19 Baru Bisa Dilakukan setelah Izin BPOM Keluar

Jika satu keluarga ada lima orang, maka harus membayar Rp 2 juta. 

"Rp 2 juta itu besar dan belum tentu sanggup masyarakat."

"Kalau masyarakat tidak mampu (bayar) bisa jadi program vaksinasi itu akan gagal."

"Karena menurut pakar epidemiologi, supaya berhasil program vaksin itu dia harus 70 persen dari total populasi."

"Kalau tidak sampai 70 persen, dia tidak akan berhasil," paparnya. 

Menurut Saleh, jika pemerintah tetap tidak menggratiskan vaksin untuk masyarakat, maka skemanya harus diubah yaitu 70 persen warga digratiskan dan 30 persen secara mandiri. 

"Tapi yang jelas Komisi IX mendorong agar mereka yang diberikan vaksin itu gratis semua. Atau dibalik, 70 persen (gratis), 30 persen (mandiri)," papar Saleh. (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perangi Covid-19, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Gratiskan Vaksin

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Vaksin Covid-19Ketua Komisi IX DPRVaksin Virus CoronaCovid-19Saleh Daulay
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved