Breaking News:

Terkini Nasional

Umumkan ILC Berhenti Tayang, Karni Ilyas Sebut Diskusi Malam Ini Jadi Episode Perpisahan: Mohon Maaf

Presenter senior, Karni Ilyas, mengumumkan program Indonesia Lawyer Club (ILC) akan tayang terakhir pada Selasa (15/12/2020) malam ini.

Channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas. Karni Ilyas, mengumumkan program Indonesia Lawyer Club (ILC) akan tayang terakhir pada Selasa (15/12/2020) malam ini. 

Diberitakan Surya, pada acara Parodi ILC, ia menceritakan masa-masa muda saat dirinya pergi merantau dari Padang ke Jakarta.

Pria yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi TVOne tersebut mengatkan sesampainya di Jakarta, ia hanya mengantongi uang sebanyak Rp 5.000 tanpa tiket pulang kembali ke Padang.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (14/2/2020), awalnya Karni Ilyas bercerita, kisah perjuangannya dimulai ketika dirinya lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau SLTA.

Baca juga: Kirim Surat dari Balik Sel, Rizieq Shihab ke Keluarga: Kirim Makanan ke Abah Jelang Buka Puasa

Di akhir tahun 1971, Karni Ilyas muda memutuskan untuk pergi merantau ke Jakarta.

"Jadi waktu itu akhir tahun '71, saya naik kapal laut, begitu tamat SLTA dari Padang, dari Teluk Bayur ke Tanjung Priok," katanya.

Ketika turun di Pelabuhan Tanjung Priok, uang yang ia pegang hanya tersisa sebesar Rp 5 ribu.

Uang tersebut bahkan tidak bisa dibelikan tiket pulang ke Padang.

"Jadi pas turun kapal, itu uang di kantong saya tinggal Rp 5.000 perak," ujar Karni Ilyas.

"Tiket untuk pulang, kalau saya enggak berani merantau, kan harus pulang, Rp 17.500, jadi enggak bisa pulang lagi."

"One way ticket (tiket sekali perjalanan)," lanjutnya.

Cak Lontong yang penasaran tentang kelanjutan kisah Karni Ilyas, menanyakan apa yang dilakukan oleh seorang Karni Ilyas dengan uang hanya sebanyak Rp 5 ribu.

"Apa yang pertama kali Bapak lakukan di Jakarta waktu itu?" tanya Cak Lontong.

"Mau tahu saja," jawab Karni Ilyas yang disambut tawa penonton di studio.

Baca juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Perlu Perlakuan Khusus, Kemenkes Minta Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemudian Karni Ilyas bercerita bahwa uang yang ia miliki saat ini, di luar uang Rp 5 ribu tersebut adalah murni keuntungan dari kerja kerasnya.

"Jadi sekarang ini saya bilang, kalau di kantong saya hari ini lebih dari Rp 5.000, yang lainnya itu udah keuntungan, profit (keuntungan)," lanjut Karni Ilyas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Karni IlyasIndonesia Lawyers Club (ILC)TwittertvOne
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved