Breaking News:

Terkii Daerah

Tewas Gantung Diri, Perempuan Muda di Binjai Tinggalkan Surat untuk Orangtua dan Mantan Tunangannya

Tindakan bunuh diri dipilih oleh seorang perempuan pemuda di Binjai Utara, Binjai, Sumatera Utara dalam mengakhiri hidupnya.

Pixabay
Ilustrasi gantung diri. Tindakan bunuh diri dipilih oleh seorang perempuan pemuda di Binjai Utara, Binjai, Sumatera Utara dalam mengakhiri hidupnya. 

TRIBUNWOW.COM - Tindakan bunuh diri dipilih oleh seorang perempuan pemuda di Binjai Utara, Binjai, Sumatera Utara dalam mengakhiri hidupnya.

Seorang wanita berinisial IMS berusia 20 tahun itu memutuskan gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya, Sabtu (12/12/2020) menjelang malam.

Kejadian itu sontak membuat mengagetkan keluarga dan juga menghebohkan warga sekitar.

Baca juga: Kakek di Sulawesi Selatan Tikam Temannya hingga Tewas, Pelaku Ngaku Emosi karena Dihina Korban

Baca juga: Fakta Kasus Mayat dalam Septic Tank, Pelaku Ternyata Teman Baik Korban, Dibunuh karena Cemburu

Dikutip TribunWow.com dari TribunMedan.com, Minggu (13/12/2020), bermula ketika kedua orangtuanya memanggil dan mencari IMS.

Pada saat itu ibu dan ayahnya yang pulang ke rumah tidak mendapati keberadaan IMS.

Ditambah lagi pintu rumah dalam keadaan terkunci dan semua lampu belum dinyalakan padahal sudah gelap.

Kondisi tersebut membuat keduanya menjadi panik.

Setelah memanggil IMS tidak ada tanggapan, sang ayah pun memaksa masuk dari belakang.

Tidak ada jalan lain selain memanjat tembok rumah belakang.

Benar saja, IMS ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi menggantung dan terbujur kaku.

IMS memanfaatkan kain batik panjang yang dililitkan pada lehernya.

Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.

Siswanto Ginting mengaku langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga.

"Keterangan dari keluarga bahwa korban memilih gantung diri saat seorang diri tinggal di rumah," ujar Siswanto Ginting, Minggu (13/12/2020).

"Ibu dan ayahnya yang pertama kali lihat korban, pas pulang ruma mereka lihat," jelasnya.

Baca juga: Istrinya Tewas Terbakar Diduga dari Ledakan Tabung Gas, Suami Terisak Menangis: Astaghfirullah

Menurutnya berdasarkan keterangan dari orangtua, khususnya ibu korban, IMS disebut mengalami depresi.

Penyebab depresi IMS adalah karena masalah asmara.

Ibu koran menceritakan kepada pihak kepolisian bahwa anaknya sempat gagal menikah dengan pujaan hatinya, YK.

IMS sejatinya akan melangsungkan pernikahan pada bulan September 2020 lalu setelah lebih dulu sudah bertunangan dengan YK.

"Pihak kepolisian sudah menemui pihak keluarga," kata Siswanto Ginting.

"Dari hasil pertemuan itu diduga korban mengalami depresi dan frustasi," ungkapnya.

Namun di tengah jalan rupanya ada persoalan besar antara kedua belah pihak sehingga IMS dan YK terpaksa tidak bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Bahkan hubungan keduanya pun arus kandas di tengah jalan.

Meski begitu, IMS belakangan tetap menjalin komunikasi dengan YK.

Lantaran merasa masih cinta terhadap YK, IMS pun berusaha supaya hubungannya bisa kembali bersatu.

Baca juga: 2 Pria Ternyata Sudah Rencanakan Rudapaksa 2 Siswi SMP, Tak Mau Antar Pulang karena Sudah Malam

IMS dikatakan ibu korban sampai rela mendatangi rumah mantan tunangannya itu untuk memperbaiki hubugannya dan berharap pernikahannya tetap bisa dilangsungkan.

Namun tetap saja, usaha dari IMS tidak membuahkan hasil.

Atas dasar itu, IMS rela mengakhiri hidupnya lebih cepat.

Sebelum memutuskan gantung diri, IMS rupanya meninggalkan sebuah surat.

Surat tersebut ditujukkan untuk kedua orangtuanya dan juga mantan tunangannya.

Untuk orangtuanya, khususnya kepada sang ibu, IMS menyampaikan permintaan maaf atas jalan salah yang dipilih.

Dirinya meminta supaya ibunya tidak menangisi kepergiannya dan juga mendoakan orangtuanya selalu sehat.

Sedangkan untuk pujaan hati, IMS hanya menitipkan salam terakhir.

"Korban juga memohon untuk menyampaikan salam kepada YK," terang Siswanto Ginting.

Dalam kasus tersebut, pihak keluarga tidak ingin memperpanjang dan mengaku sudah iklas.

Pasalnya menurut keluarga, kasus tersebut tidak ada unsur pidana dari pihak lain.

"Ayah kandung korban sudah iklas dan tidak bersedia jika korban dilakukan autopsi," pungkasnya.(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari TribunMedan.com dengan judul 'Gagal Nikah, Gadis Belia Tinggalkan Surat Wasiat Sebelum Gantung Diri, Kirim Salam untuk Sang Mantan'

Tags:
Gantung DiriWanitaBinjaiSumatera UtaraSurat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved