Breaking News:

Terkini Nasional

Mabes Polri Ungkap Dasar Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI: Ada 28 Orang Memberi Keterangan

Pihak kepolisian menjelaskan dasar-dasar dilakukannya rekonstruksi baku tembak antara polisi dan laskar yang menyebabkan tewasnya enam laskar FPI.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompastv
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan pada konferensi pers Mabes Polri, Senin (14/12/2020) sore. Kombes Ahmad menjelaskan soal update kasus tewasnya 6 laskar FPI. 

"Upaya dari penyidik untuk melakukan pembelaan, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian.

4 laskar FPI yang hendak digiring ke Polda Metro Jaya akhirnya tewas dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca juga: Refly Harun Soroti Kejanggalan Beda Versi Polisi dan FPI soal Penembakan Laskar: Ada 24 Tembakan

Simak video selengkapnya mulai menit ke-20.00:

Laskar Kami Tidak Dibekali Senjata Api

Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman buka suara terkait kejadian di Jalan Tol Jakarta Cikampek Kilometer 50, Senin (7/12/2020) yang melibatkan simpatisannya.

Munarman membantah ketika disebut ada aksi baku tembak yang menyebutkan pihaknya membawa senjata api.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Senin (7/12/2020), Munarman menyebutnya hal itu sebagai fitnah besar.

Dalam kesempatan itu, Munarman mulanya menjelaskan kronologi yang terjadi.

Dikatakannya bahwa saat kejadian, rombongan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab melakukan perjalanan dari Sentul, yakni Senin (7/12/2020) dini hari.

Namun yang menjadi kecurigaan lantaran ada pihak yang membuntuti rombongan dari belakang hingga mencoba memberhentikan.

"Di dalam perjalananya ada orang yang menguntit sejak dari keluarnya beliau dari Sentul itu," ujar Munarman.

"Terus dikuntit dan akhirnya para penguntit ini berusaha memotong entah apa tujuannya," jelasnya.

Merespons hal itu, menurut Munarman, para pengawal yang merupakan laskar FPI pun mencoba melindungi dan mengamankan Habib Rizieq.

"Reaksi normal karena bertugas untuk mengawal," katanya.

Namun Munarman membantah tegas ketika dalam tindakan itu ada aksi baku tembak.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
FPIFront Pembela Islam (FPI)PolisiRizieq ShihabJakartaKarawang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved