Terkini Daerah
Istri Kini Meninggal, Pengakuan Suami dari Ibu yang Bunuh 3 Anaknya: 3 Hari Hanya Makan Sekali
MT (30) tega membunuh tiga anak kandungnya yang masih balita diduga tertekan oleh himpitan ekonomi, suami beri kesaksian pilu.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu berinisial MT (30) tega membunuh tiga anak kandungnya yang masih balita diduga tertekan oleh himpitan ekonomi.
Pembunuhan itu dilakukan di rumahnya yang berada di Dusun II, Desa Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara pada Rabu (9/12/2020).
Hal itu membuat sang suami, Nofedi Lahagu syok dan tak percaya dengan apa yang telah dilakukan istrinya.

Baca juga: Setelah Habisi 3 Anaknya, Ibu di Nias Mencoba Bunuh Diri Pakai Parang, Polisi: Suaranya Tersendat
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews pada Minggu (13/12/2020) Nofedi tak menyangkal bahwa keluarganya kini mengalami himpitan ekonomi.
Bahkan untuk makan, ia dan anak-anaknya hanya makan sekali dalam tiga hari.
"Kesulitan (ekonomi) tiga hari kadang baru bisa makan," kata Nofedi.
Ironisnya lagi, tak jarang Ia memberi keempat anak dan istrinya sebuah pisang.
"Anak-anak biasa dikasih pisang atau minum air (jika tak ada beras)," ujarnya.
Sebelumnya Nofedi bekerja di kebun karet.
Ia biasanya mendapat Rp 200 ribu per minggu.
Himpitan ekonomi inilah yang membuat Nofedi sering berselisih dengan sang istri.
Sementara itu MT sendiri kini sudah meninggal dunia pada Minggu (13/12/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan pada Minggu, MT meninggal setelah mendapat perawatan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli, Nias.
Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui Paur Humas Polres Nias Aiptu Yasden F Hulu mengatakan bahwa MT jatuh sakit setelah ditangkap polisi.
Ia tak mau makan dan minum hingga muntah-muntah pada Jumat (11/12/2020) pukul 21.o0 WIB.