Breaking News:

Vaksin Covid

Targetkan Produksi 32 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Bio Farma Jelaskan Ada yang Gratis dan Berbayar

Kepala Bagian Corporate Communication PT Bio Farma Iwan Setiawan menyampaikan perkembangan terkini persiapan vaksin Covid-19.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AFP/Nelson Almeid
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Bagian Corporate Communication PT Bio Farma Iwan Setiawan menyampaikan perkembangan terkini persiapan vaksin Covid-19.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kompas Bisnis, Kamis (10/12/2020).

Diketahui sebelumnya pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin buatan Sinovac asal Beijing, Tiongkok.

1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam.
1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam. (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Sudah Tiba di Indonesia, Ternyata Sinovac Klarifikasi Vaksinnya Belum Tentu Efektif Cegah Covid-19

Rencananya pemerintah akan mendatangan 1,8 juta dosis dan bahan baku pembuatan vaksin pada Januari mendatang.

Iwan menjelaskan pemerintah telah menetapkan target penyediaan vaksin sebesar 32 juta dosis.

"Kita kurang lebih ada 32 juta, itu yang akan diberikan atau menjadi vaksin program pemerintah," kata Iwan Setiawan.

Selain termasuk dalam program pemerintah, ada pula penyuntikan vaksin yang dibayar mandiri oleh masyarakat.

"Kemudian kita juga akan ada vaksin secara mandiri," singgung Iwan.

Ia menyebut vaksin dari program pemerintah akan diberikan secara gratis.

Program ini ditujukan kepada kelompok yang paling rentan terpapar Virus Corona.

Di luar itu pengadaan vaksin dilakukan secara berbayar oleh masyarakat, meskipun belum ditetapkan harganya karena masih dalam proses produksi.

Baca juga: Kata Satgas terkait Tingkat Keefektifan Vaksin Sinovac yang Belum Teruji: Sudah melalui Pertimbangan

"Kalau untuk program, tentunya itu diberikan gratis dari pemerintah," papar Iwan.

"Adapun yang mandiri belum penetapan harga, kita masih dinamis karena belum kita terima semuanya dan belum kita produksi," terangnya.

Iwan menjelaskan pemerintah telah merencanakan plot distribusi melalui Kementerian Kesehatan.

Ia menerangkan plot distribusi ini sudah kerap digunakan dalam berbagai program vaksinasi yang dicanangkan Kementerian Kesehatan.

Halaman
123
Tags:
Bio FarmaVaksin Covid-19Covid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved