Terkini Nasional
Soal 6 Anggota FPI Tewas, Wakil Komisi III DPR Pertanyakan Kegunaan Laskar: Untuk Perang sama Siapa?
omisi III DPR RI baru saja menggelar rapat denganrapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan keluarga laskar FPI yang tewas ditembak.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Komisi III DPR RI baru saja menggelar rapat dengan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan keluarga korban laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak.
Diketahui dalam kejadian penembakan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek menyebabkan enam anggota FPI tewas pada Senin (7/12/2020).
Dalam rapat yang diadakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (10/12/2020) keluarga korban juga turut hadir.

Baca juga: Luruskan soal 4 Laskar FPI yang Disebut Kabur, Pengacara: Itu Sangat Tidak Logis
Menanggapi kasus tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Mahesa mengatakan bingung dengan adanya laskar FPI.
Ia bingung mengapa ormas yang dipimpin FPI itu harus membentuk laskar.
Selain itu ia juga bertanya apakah ada pelatihan dalam laskar tersebut.
"Kalau ini laskar kan tentara, jadi bingung juga saya," kata Desmond dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (11/12/2020).
Sedangkan menurutnya, laskar dibentuk karena adanya perang.
Sehingga, Desmond menyebut pembentukan laskar ini tidak benar.
"Laskar ini untuk tentara untuk perang juga perang sama siapa?"
"Ini loh saya juga jadi bingung kalau ini laskar ini kan perang, juga enggak bener," jelasnya.
Akibat kekisruhan ini, Desmond mengaku dirinya merasa geram.
Kasus yang melibatkan antara FPI dan anggota polisi menjadi seakan-akan negara sedang berperang.
"Saya sebagai Pimpinan Komisi III melihat hal-hal ini jadi kayak negara dalam keadaan perang semua," seru Desmond.
Baca juga: Soroti Luka Tembak di Jenazah Laskar FPI, Refly Harun: Baku Tembak Jaraknya Harusnya Jauh
Lihat videonya menit 2.35: