Breaking News:

MotoGP

Jorge Lorenzo Tersandung Kasus Penggelapan Pajak, Namanya Muncul dalam Dokumen di Pengadilan Tinggi

Berbagai masalah seolah tiada henti menghampiri mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo pada 2020.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Twitter @MotoGP
Jorge Lorenzo. Berbagai masalah seolah tiada henti menghampiri mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo pada 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Berbagai masalah seolah tiada henti menghampiri mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo pada 2020.

Tahun 2020 tidak berjalan semakin baik bagi Lorenzo setelah dirinya tersangkut masalah hukum.

Semuanya terlihat akan baik-baik saja pada awalnya bagi Jorge Lorenzo ketika dia meneken kontrak dengan Yamaha untuk peran pembalap penguji.

Lorenzo mendapat kesempatan untuk menjalani hidup yang lebih tenang setelah mengalami tekanan besar di MotoGP hingga akhirnya pensiun.

Baca juga: Gabung di Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021, Valentino Rossi Ungkap Keuntungan dan Kerugian

Namun begitu, nasib Lorenzo malah berbalik 180 derajat.

Pandemi Covid-19 mengacaukan rencana pengujian Lorenzo bersama Yamaha serta kesempatan turun sebagai wild card di MotoGP.

Sekalinya melakukan tes, Lorenzo tampil mengecewakan hingga terdepak dari posisi pembalap penguji di pabrikan garpu tala.

Seolah belum cukup, Lorenzo kembali tersandung kasus penggelapan pajak menyusul penyelidikan jaringan offshore yang diberi nama Red Charisma.

Nama Jorge Lorenzo muncul dalam dokumen yang dikumpulkan oleh pengadilan tinggi nasional Spanyol tersebut.

Surat kabar El Confidental melaporkan bahwa Lorenzo menggunakan sebuah sistem untuk memindahkan aset ke Andorra, Monako, dan Swiss.

Menurut hasil investigasi, aset yang digelapkan Lorenzo pada tanggal 31 Juli 2013 memiliki nilai 850 ribu euro (sekitar Rp14 miliar).

Lorenzo diketahui mulai menetap di London (Inggris) pada 2012 sebelum pindah ke Andorra dan kemudian Lugano (Swiss), tempat tinggalnya sekarang.

Baca juga: Valentino Rossi Ungkap Keuntungannya Bergabung dengan Tim Pabrikan Yamaha pada MotoGP 2021

Ini bukan pertama kali Lorenzo menjadi target otoritas pajak Spanyol.

Lorenzo sebelumnya dimintai keterangan karena penutupan museum miliknya di Andorra secara 'misterius' pada Januari 2019.

Penyelidikan bahkan sampai terjadi pada akhir pekan balapan dengan Lorenzo menerima kunjungan pemeriksa pajak di motorhome-nya.

Meski begitu, mantan manajer Lorenzo menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan pemenang tiga gelar juara MotoGP tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Derita Tiada Akhir, Jorge Lorenzo Tersandung Kasus Penggelapan Pajak"

Sumber: BolaSport.com
Tags:
MotoGPJorge LorenzoCovid-19PajakSpanyol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved