Pilkada Serentak 2020
Sore Ini seusai Quick Count, Gibran akan Buka Pesan dari Jokowi: Ada Telepon dari Bapak
Gibran Rakabuming Raka mengaku ditelepon oleh ayahnya yakni Presiden RI Joko Widodo pada H-1 pencoblosan Pilkada Solo 2020.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Pencoblosan agak berbeda di tengah pandemi. Jadi lebih tertib, jaga jarak, karena ini memang betul-betul harus kita taati agar Covid-19 hilang di bumi nusantara," kata Bagyo seusai mencoblos di TPS 8 Penumping, Rabu.
Bagyo mengaku ia hendak langsung pulang ke rumah seusai mencoblos.
Di rumahnya nanti ia berencana menunggu hasil quick count Pilkada Solo 2020.
"Kita akan di rumah melihat quick count sampai selesai," ucap Bagyo.
Gibran 62 Persen, Bajo 3,2 Persen
Dua pasangan calon (paslon) Wali Kota Solo, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) akan bersaing di Pilkada Solo 2020.
Pemimpin Kota Solo selama lima tahun ke depan akan ditentukan hari ini, Rabu (9/12/2020).
Di atas kertas, paslon Gibran-Teguh bisa dikatakan cukup diunggulkan untuk mengalahkan pasangan Bajo.
Meski begitu kembali lagi penentuan akan ditentukan oleh seluruh masyarakat Kota Solo yang mempunyai hak untuk memilih.
DIkutip dari TribunSolo.com, berdasarkan prediksi dari lembaga Prospek Research Center yang dilakukan pada Selasa (8/12/2020), pasangan Gibran-Teguh akan menang telak.
Baca juga: Fakta Menarik Debat Pilkada Solo 2020, Nada Gibran Sempat Meninggi hingga Saling Sindir dengan Bajo
Gibran diprediksi akan mendapatkan 62 persen suara.
Sedangkan sang rival, pasangan Bajo diprediksi hanya mendapatkan 3,25 persen suara saja.
Sementara itu sebanyak 18,75 tidak memilih atau abstain dan 16 persen lagi tidak masih belum tahu.
"Apabila pilihan abstain dan belum tahu pada akhirnya tidak menentukan pilihan, kemudian, suara sah hanya dihitung dari responden yang memilih pasangan calon maka perolehan Gibran-Prakoso diperkirakan sebesar 95 persen dan Bajo sebesar 5 persen," kata Direktur Program Prospek Research Center, NUnik Nurhayati.
Tidak berbeda jauh dengan survei yang dilakukan oleh Indo Barometer yang mengunggulkan paslon Gibran-Teguh.