Breaking News:

Terkini Nasional

Dugaan Kepemilikan Senjata Api Anggota FPI, Ismail Hasani: Dari Mana FPI Dapat Senpi? Itu Isu Serius

Dugaan kepemilikan senjata api anggota FPI pada kasus penyerangan di Jalan Tol-Cikampek merupakan isu serius.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews/Jeprima
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menunjukan barang bukti saat menggelar rilis kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). 

Lihat menit 3.30:

Polisi Bantah Pernyataan Munarman soal Fitnah Senjata Api

Dikabarkan sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman beberapa kali tampil di depan publik membantah bahwa laskar Rizieq dibekali senjata api.

Dikutip Tribun Wow dari Warta Kota pada Selasa (8/12/2020), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus meminta agar Munarman jangan menyebar kebohongan.

"Jangan mengeluarkan berita-berita bohong, itu bisa dipidana nanti," ujar Yusri, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Menurut Yusri, simpatisan FPI sudah jelas membawa senjata api.

Mski demikian polisi masih akan mengumpulkan barang bukti kepemilikan senjata api tersebut.

Ia berjanji bahwa Polda Metro Jaya akan menyampaikannya ke publik.

"Statement Munarman FPI tidak pernah membawa senjata api, bukti kepemilikan senjata sudah jelas bahwa si pelaku ini memiliki senjata itu."

"Buktinya ada, masih didalami semua, masih dilakukan penyelidikan. Pada saatnya akan kita sampaikan," jelas Yusri.

Dari satu di antara barang bukti yang ditemukan penyidik adalah peluru kaliber 99 mm.

Demi memperkuat temuan itu, polisi akan melakukan uji balistik.

"(Peluru) 9 mm. Masih uji balistik, makanya kan perkembangan kasus masih kita dalami tiap alat bukti."

"Nanti kita gelar prarekonstruksi dan rekonstruksi. Pada saatnya akan kita sampaikan," sambung Yusri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (kiri) meminta agar Munarman (kanan) jangan menyebar kebohongan terkait dugaan penyerangan simpatisan Habib Rizieq Shihab pada polisi pada Senin (7/12/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (kiri) meminta agar Munarman (kanan) jangan menyebar kebohongan terkait dugaan penyerangan simpatisan Habib Rizieq Shihab pada polisi pada Senin (7/12/2020). (Channel YouTube Kompas TV /Front TV)

Baca juga: Sempat Disebut Rusak, Polisi Janji akan Tunjukkan Rekaman CCTV Penyerangan Pengikut Habib Rizieq

Dalam kesempatan yang sama, Yusri mengatakan bahwa dua semua senjata ditemukan di mobil yang ditumpangi laskar FPI.

Halaman
123
Tags:
Front Pembela Islam (FPI)Senjata apiPolisiHabib Rizieq ShihabTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved