Penanganan Covid
DPR RI: Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Tetap Tidak Boleh Mengurangi Disiplin Protokol Kesehatan
1,2 juta vaksin Covid-19 buatan China yakni vaksin sinovac telah diterima pemerintah Indonesia.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan China yakni vaksin sinovac telah diterima pemerintah Indonesia.
Vaksin tersebut dibawa dengan pesawat Boeing 777-300ER dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (6/12/2020).
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena mengatakan pelaksanaan vaksinasi hendaknya tak mengurangi kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Guru Honorer Segera Cair, Cara Cek Status dan Lokasi Pencairan hingga Rekening Bank

"Pelaksanaan vaksinasi tetap tidak boleh mengurangi kepatuhan dan disiplin semua pihak menjalankan protokol kesehatan."
"Harus tetap mengutamakan konsistensi masyarakat, para pemimpin dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan 3M dan 3T," ujar Melki, dalam keterangannya, Rabu (9/12/2020).
Melki juga meminta Kemenkes dan BPOM RI perlu lebih aktif lagi melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dan melakukan edukasi kepada masyarakat.
Sebab Kemenkes merupakan pelaksana program vaksin, sementara BPOM RI merupakan otoritas yang menjamin keamanan dan efisien vaksin yang diedarkan.
"Sehingga diharapkan proses persiapan dan pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar di lapangan," kata dia.
Baca juga: FPI Ungkap Isi Pembicaraan dengan Komnas HAM soal Penembakan Anggotanya: Upaya Ganggu Habib Rizieq
Politikus Golkar tersebut menyinggung pula terkait isu halal dan berbagai catatan lainnya yang berkembang di masyarakat.
Menurutnya hal itu perlu disikapi dengan melibatkan para tokoh agama melalui MUI, NU, Muhammadiyah, para ahli vaksinasi, hingga para tokoh masyarakat.
Dengan demikian, kata dia, penjelasan tentang berbagai catatan kritis bisa dijelaskan dengan baik kepada masyarakat.
Melki menegaskan penentuan penerima vaksin pada tahap awal dan tata cara vaksinasi perlu disampaikan kepada pihak terkait dan masyarakat dan dipersiapkan secara matang.
"Tahap awal pelaksanaan vaksin menjadi penentu sehingga harus dipersiapkan secara baik dan detail baik kategori penerima dan daerah penerima," tandasnya.
Pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.