Terkini Daerah
Main Hom Pim Pa Jam 1 Malam dengan Teman-teman, Remaja 17 Tahun Terbawa Arus Sungai hingga Tewas
Seorang pemuda bernama Taufik Handi (17) tewas tenggelam di sungai Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang pemuda bernama Taufik Handi (17) tewas tenggelam di sungai Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus pada Selasa (8/12/2020) dini hari.
Kejadian ini berawal saat Taufik beserta lima temannya bermain hom pim pa bersama di dekat sungai.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jateng pada Selasa, enam pemuda termasuk korban awalnya bermain hom pim pa karena tidak mendapatkan ikan.

Baca juga: Kecelakaan Pikap Terbalik di Bima Tewaskan Dua Orang, Ternyata Dikemudikan oleh Remaja 16 Tahun
Sedangkan niat mereka ke sana sebelumnya adalah untuk mencari ikan.
Diketahui tujuh orang itu antara lain, Tauifik, Pandu, Bahtiar, Dimas, Arda, dan Erik.
"Awalnya mereka ke sana untuk mencari ikan menggunakan serokan pukul 00.30."
"Tapi karena tidak dapat ikan terus mereka bermain hom pim pa," ujar Kapolsek Mejobo, Iptu Cipto.
Permainan hom pim pa ini diawali oleh Taufik, Dimas, dan Pandu.
Barang siapa yang menang maka dia berhak menceburkan diri ke sungai terlebih dahulu.
Lantaran Dimas menjadi pemenang pertama, ia lantas langsung menceburkan diri ke sungai dan kembali naik ke tanggul.
Setelah Dimas, Taufik menjadi giliran yang kedua.
Kemudian, ia menceburkan diri ke sungai seperti Dimas.
Namun, tiba-tiba saja Taufik meminta pertolongan.
Sehingga, Pandu langsung mencoba menolong Taufik dengan menceburkan diri ke sungai.
"Pandu kemudian menceburkan diri ke sungai untuk membantu Taufik."
"Korban sempat pegangan tangan dan kaki Pandu tapi terlepas," jelas Cipto.
Baca juga: Naik Motor Bonceng Tiga saat Mabuk, 3 Remaja di Dompu Kecelakaan di Tanjakan Jurang Setan, 1 Tewas
Lantaran korban terlepas jauh, mereka langsung berinisiatif mencegat Taufik.
Bahtiar bertugas mencegat korban di jembatan delapan.
Sedangkan, Erik bertugas mencari korban di jembatan sembilan.
Sedangkan lainnya mencoba untuk mengejar korban.
Namun sayang, saat ditemukan korban sudah tak bernyawa.
Mayat korban sendiri ditemukan terjebak arus di bawah Jembatan sembilan Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus sekitar pukul 14.00.
"Kemudian jasad korban baru ditemukan sekitar pukul 14.00," ujar Cipto.
Setelah itu, mayat korban langsung dibawa ke Puskesmas Mejobo untuk diperiksa.
Cipto memastikan bahwa korban meninggal karena tenggelam.
"Penyebab meninggalnya murni kecelakaan," jelas dia.
Akibat kejadian tersebut, Cipto meminta masyarakat untuk berhati-hati saat berada di sekitar sungai.
Ia mengimbau semuanya jangan bermain-main di pinggir sungai saat curah hujan tinggi seperti sekarang.
"Curah hujan sedang tinggi, jadi kami minta warga tidak bermain di pinggir sungai," imbau Cipto.
Baca juga: Ditinggal Kakak Main TikTok dengan Teman, saat Kembali Adik Sudah Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Korban Terjebak di Bawah Jembatan
Dalam menyelamatkan korban, sejumlah warga turut membantu, termasuk warga Kesambi, Samiono (49).
Samiono saat itu mengusulkan ide agar membuat barisan hingga 20 orang.
Dalam mencari korban, warga sempat melakukan lima kali penyusuran dari jembatan tujuh hingga Sungai Jeratun.
Namun usaha itu sia-sia.
Hingga akhirnya warga berhasil menemukan Taufik dengan cara membuat barisan.
"Ya seperti angon (memelihara) bebek, kami membuat barisan," ujar Samiono
Dalam kesempatan itu, Samiono ditunjuk sebagai tim.
"Ide saya diterima dan ditunjuk jadi tim."
"Karena sudah lima kali penyusuran tidak membuahkan hasil," ujar dia.
Baca juga: Empat Warga Tewas Tenggelam di Dalam Sumur, Berawal dari Satu Orang Terjatuh
Samiono menjelaskan, korban akhirnya ditemukan di bawah kaki jembatan sembilan.
Jasadnya terjebak di sana tak bisa mengikuti aliran air sungai.
"Jasadnya itu bolak-balik, kena arus air sungai nggak bisa keluar."
"Muter disitu saja. Kemudian saya tarik ke atas," kata Samiono.
Saat ditemukan tubuh korban tidak mengalami luka.
Ia diduga meninggal karena kehabisan udara saat berada di bawah arus sungai.
"Kondisi tubuh korban baik, tidak ada luka."
"Kemungkinan meninggal dunia karena kehabisan nafas," jelas Dokter Puskesmas Mejobo, dr. Ismiyati. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Jateng dengan judul Permainan Hom Pim Pa Berujung Petaka, Remaja di Kudus Meregang Nyawa Tenggelam di Sungai, Begini Cara Tim Penyelamat Temukan Jasad Korban Berputar-putar Kena Arus Bawah Jembatan 9 Kudus, dan Remaja Terbawa Arus Deras Saat Memancing di Sungai Mejobo Kudus