Terkini Daerah
Kecelakaan Pikap Terbalik di Bima Tewaskan Dua Orang, Ternyata Dikemudikan oleh Remaja 16 Tahun
Sebuah mobil pikap terguling di jalan lintas Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Senin (7/11/2020).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sebuah mobil pikap terguling di jalan lintas Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Senin (7/11/2020).
Kecelakaan tunggal ini menewaskan dua penumpang dan delapan orang lainnya terluka.
Kapolsek Monta Iptu Takim menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WITA.

"Saat itu mobil sedang mengantar warga sepulang dari bercocok tanam," kata Iptu Takim saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Kecelakaan maut itu berawal saat mobil bak terbuka yang dikemudikan TL (16) yang masih pelajar melaju dari Desa Waro dengan membawa penumpang yang berasal dari Desa Ngali.
Baca juga: Naik Motor Bonceng Tiga saat Mabuk, 3 Remaja di Dompu Kecelakaan di Tanjakan Jurang Setan, 1 Tewas
Diduga, pikap yang dikemudikan TL melaju dengan kecepatan tinggi di jalur bebas hambatan.
Saat tiba di loksi kejadian, pikap mendadak mengalami pecah ban, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan mengakibatkan mobil terguling.
Sejumlah penumpang terlempar dan berjatuhan saat mobil masih melaju.
Warga dan beberapa pengendara motor yang melihat kejadian itu segera memberi pertolongan.
"Dalam insiden itu, dua penumpang meninggal di tempat dengan luka berat. Sementara korban luka-luka berjumlah delapan orang," ujar Iptu Takim.
Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Elf Vs Truk di Tol Madiun-Nganjuk Tewaskan 3 Orang, Ini Kronologinya
Seluruh korban luka telah dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat.
Sedangkan dua korban tewas langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini dan sopir yang selamat dari peristiwa itu telah diamankan ke Mapolres Bima.
(Kompas.com/Syarifuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pikap yang Disopiri Seorang Pelajar Terguling, 2 Penumpang Tewas, dan 8 Lainnya Terluka"