Penanganan Covid
Sebut Angka Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin Terapkan 3M
Kemkominfo mengingatkan kembali masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M di tengah pandemi Covid-19.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan kembali masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Prof. Dr. Widodo Muktiyo menekankan perilaku ketiga hal ini merupakan jalan untuk menekan penularan Covid -19.
“Sebenarnya masyarakat sudah terbiasa dengan 3M. Tapi kami minta masyarakat tidak terlena, menganggap Covid-19 sudah mulai reda, padahal angka penularan masih tinggi," ujar Prof Widodo dalam pesannya kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
"Budaya baru dengan 3M harus senantiasa kita lakukan, karena itu jalan terbaik saat ini sembari menunggu vaksin."
Baca juga: Kata Satgas soal Beredarnya Form Pendaftaran Vaksinasi Covid-19: Itu Tidak Betul
Dia menegaskan budaya 3M tersebut bisa menekan angka penularan Covid-19.
Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai bangsa berbudaya yang gemar berkumpul sehingga sosialisasi dan kampanye jaga jarak membutuhkan upaya lebih keras lagi.
Dia juga mengajak masyarakat semakin berperan dalam membantu pemerintah, untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan bahwa penggunaan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan protokol kesehatan yang sepatutnya dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat.
Baca juga: Soal Vaksin Sinovac Covid-19, Menkes Terawan: Aman dan Lolos Uji Klinis sesuai Rekomendasi WHO
Dengan demikian, tegas Doni, Indonesia secara bersama-sama dapat saling bahu membahu untuk keluar dari pandemi.
"Selalu #ingatpesanibupakaimasker, #ingatpesanibujagajarak, #ingatpesanibucucitangan. Kita harus disiplin menerapkan ke diri sendiri untuk #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun," ujar Doni.
Diketahui bersama, wabah pandemi Covid-19 hingga penghujung tahun 2020 belum ada tanda-tanda akan mereda.
Bahkan kasus Covid-19 masih terus mengalami penambahan, tak hanya masyarakat umum, beberapa Kepala Daerah juga tertular virus Covid-19.
Indonesia berada di urutan 21 negara yang paling banyak terjadi penularan Covid-19 dengan jumlah positif 575.796 kasus, meninggal dunia 17.740 orang dan pasien sembuh 474.771 per 6 Desember 2020.
Di awal bulan Desember ini, Indonesia mencatat penambahan kasus hingga 8.369 positif Corona pada Kamis (3/12/2020) dan angka ini adalah yang tertinggi sejak virus Corona menyebar di Indonesia.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Langsung Dibawa ke Bandung, Perjalanan Mendapatkan Pengawalan Ketat
Penambahan tertinggi kasus harian di awal Desember berasal dari provinsi Papua, yakni sebanyak 1.755 kasus dan menambahkan jumlah kumulatifnya menjadi 11.879 kasus.