KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo
Bela Adik Prabowo Jadi Kuasa Hukum terkait Kasus Edhy, Hotman Paris: Yang Fitnah Segera Minta Maaf
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menjadi kuasa hukum adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea menjadi kuasa hukum adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam konferensi pers yang diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial, Jumat (4/12/2020).
Diketahui sebelumnya Hashim dituduh terlibat dalam kasus suap yang diterima mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Baca juga: Merasa Difitnah, Adik Prabowo Singgung Anaknya Ikut Diseret Kasus Edhy Prabowo: Saya Dizalimi
Edhy Prabowo diketahui menerima suap untuk izin ekspor benih lobster atau benur.
Membantah tuduhan tersebut, Hotman Paris menjelaskan Hashim sudah menjalankan bisnis kelautan selama puluhan tahun.
"Sampai hari ini PT Bima Sakti Mutiara masih menunggu kelengkapan izin ekspor," jelas Hotman Paris.
Perusahaan tersebut dikelola putri Hashim, yakni Rahayu Saraswati.
"Ada empat sertifikat lagi yang dia belum dapat, yaitu satu, surat keterangan telah melakukan pembudidayaan lobster dan eksportir, kedua, sertifikasi instalasi alat budidaya ikan belum juga dikasih, ketiga, sertifikat cara karantina ikan juga belum dikasih, keempat, surat penempatan waktu pengeluaran," papar Hotman.
Dalam keterangan video, Hotman membela dan mengungkapkan fakta kliennya tidak pernah melakukan ekspor lobster karena belum mendapat izin.
"Hotman kuasa hukum Hashim (adik Prabowo) ternyata belum dapat izin ekspor Lobster!"
Baca juga: Ditanya Karni Ilyas Ikut Edhy Prabowo Belanja Barang Mewah di AS, Ngabalin: Mahal, Enggak Bisa
Ia menyinggung ada banyak eksportir lain yang sudah mendapat izin ekspor, diduga melalui lobi dengan pihak KKP.
Dalam kasus tersebut, Hotman menilai justru Hashim dan perusahaan keluarganya menjadi korban kebijakan.
Ia menyebutkan jumlah perusahaan eksportir yang sudah mendapat izin mencapai puluhan.
Hotman juga mengungkapkan dugaan perusahaan eksportir ini melakukan lobi melalui suap.
"Tapi puluhan perusahaan lain dengan lobby plus plus sudah dapat ijin ekspor binur lobster!!"
"Jadi keluarga Prabowo justru korban nggak dapat ijin dan belum pernah ekspor binur lobster!"
"Akan tetapi puluhan perusahaan lain yang lobby dan yang setor itu itu dapat ijin ekspor!"
Ia menuntut pihak yang menuduh perusahaan keluarga Hashim segera meminta maaf kepada yang bersangkutan.
"Media yang fitnah agar segera minta maaf!"
Simak videonya:
Hashim Singgung Anaknya Ikut Diseret Kasus Edhy Prabowo
Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, sempat angkat bicara tentang kasus suap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (4/12/2020).
Diketahui sebelumnya Edhy Prabowo diduga menerima suap untuk izin ekspor benih lobster atau benur.
Baca juga: Refly Harun Sayangkan Prabowo Subianto Belum Bicara Langsung soal Edhy: Tak Ada Public Statement
Mengingat Edhy Prabowo dan Prabowo Subianto berada dalam Partai Gerindra, Hashim merasa namanya dan keluarganya ikut terseret dalam kasus tersebut.
Awalnya ia mengungkapkan keprihatinannya atas kasus yang menimpa Menteri KKP sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Saya atas nama keluarga Djojohadikusumo merasa prihatin," ucap Hashim Djojohadikusumo.
Di sisi lain, Hashim merasa dirinya dan keluarganya dikait-kaitkan dengan kasus suap tersebut.
Ia merasa bahkan putrinya, Rahayu Saraswati, turut terseret namanya dalam kasus Edhy Prabowo.

"Saya terus terang saja merasa prihatin dan sangat dizalimi," ungkap Hashim.
"Saya merasa dihina, difitnah," tegasnya.
"Anak saya sangat merasakan," tambah dia.
Diketahui Sara, panggilan akrab putri Hashim, mengajukan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada pilkada serentak tanggal 9 Desember mendatang.
Hashim menyinggung dugaan terkuaknya kasus korupsi itu terjadi sesaat sebelum pilkada berlangsung.
Apalagi nama Edhy Prabowo kerap dikaitkan dengan keluarga Prabowo Subianto.
Baca juga: Sebut Edhy Prabowo Punya Dua Muka, Budi Setyarso: Ada Permainan Menguntungkan Lingkaran Dekatnya
Meskipun begitu, Hashim tidak ingin menilai hal ini sebagai kebetulan.
"Saya merasa mungkin ini kebetulan atau tidak, Sara maju sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan," ungkit pengusaha tersebut.
"Pas dua minggu sebelum pilkada kok ada berita begini mengenai Edhy Prabowo dan kelompok yang ditahan dan dikaitkan dengan kami, keluarga Djojohadikusumo," lanjutnya.
Hashim juga menyesalkan kasus Edhy Prabowo terus dikaitkan dengan Gerindra, partai yang turut mengusung putrinya dalam pilkada.
"Dikaitkan dengan Sara," singgung Hashim.
Menanggapi polemik izin ekspor lobster tersebut, Hashim menegaskan dirinya sudah puluhan tahun berlaga di bisnis kelautan.
"Keluarga kami sudah 34 tahun berbisnis di bidang kelautan. Kenapa saya jelaskan, karena banyak yang tidak tahu," ungkapnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
(TribunWow.com/Brigitta)