Viral Medsos
Aksi Warga Hanyutkan Keranda Jenazah demi Seberangi Sungai Viral, Kades Sebut Sudah Biasa
Viral di media sosial sebuah video aksi warga menghanyutkan keranda jenazah untuk menyeberangi sungai demi menuju tempat pemakaman umum (TPU) setempat
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah video aksi warga menghanyutkan keranda jenazah untuk menyeberangi sungai demi menuju tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Rupanya, peristiwa itu terjadi di Dusun Gorekanlor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur.
Menurut Kepala Desa Cermenlerek Mochammad Suhadi, peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/12/2020).
Saat itu, seorang warga Dusun Gorekanlor bernama Kasti (71) meninggal karena sakit pada Rabu (2/12/2020).
Jenazah Kasti baru dimakamkan pada Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Viral Pengendara Motor Tabrak Sepeda Mahal, Pemilik Sepeda Minta Uang Ganti Rugi Rp 130 Juta
Warga Sudah Biasa
Suhadi menyebutkan, jenazah Kasti bisa dimakamkan di TPU Dusun Gorekankidul.
Tetapi, keluarga ingin jenazah dimakamkan di TPU Dusun Gorekanlor.
Sebab, sebagian besar kerabat Kasti dimakamkan di TPU tersebut.
Menurut Suhadi, sungai tersebut biasanya bisa dilintasi warga.
Keranda jenazah bisa diusung seperti biasa, tak perlu dihanyutkan.
Tetapi, warga kesulitan menyeberang sungai ketika musim hujan tiba.
Meski begitu, Suhadi mengaku warga telah terbiasa dengan kondisi tersebut.
"Ketika tidak musim penghujan ya bisa dilintasi, tapi karena kemarin debit air sungai tinggi, maka dihanyutkan, warga sini sudah biasa seperti itu," kata dia.
Keranda Ditaruh di Atas Ban Bekas
Warga sudah memiliki cara untuk menghanyutkan keranda jenazah menuju seberang.
Keranda jenazah diletakkan di atas beberapa ban bekas yang telah disusun.
Keranda yang mengapung karena ban bekas itu ditarik menggunakan tali dari seberang sungai.
Para pelayat terlihat berenang di kiri dan kanan keranda untuk mengantisipasi keranda terbawa arus.
Pengadaan Jembatan
Pemerintah Desa Cermenlerek pernah mengusulkan pengadaan jembatan di sungai tersebut saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).
Usulan itu dibahas setelah video serupa viral di media sosial pada 2019. Tetapi, pengadaan jembatan itu tak jadi dilakukan.
Camat Kedamean Arifin mengetahui usulan pembangunan jembatan yang menghubungkan Dusun Gorekanlor dengan TPU setempat.
Tetapi, rencana pengadaan itu batal karena ada wacana revitalisasi Kali Lamong.
Baca juga: Surat Pernyataan Permohonan Maaf 7 Pelaku Viral Azan Hayya Alal Jihad: Kami Salah, Kami Khilaf
Selain itu, anggaran dana desa juga fokus kepada penanganan Covid-19.
"Opsi rencana pembangunan jembatan itu sudah tidak ada. Pemkab melalui Dinas Pertanahan sedianya akan membeli lahan untuk pemakaman warga Dusun Gorekanlor, namun karena mungkin saat ini ada pandemi Covid-19, jadi tidak bisa dilakukan pada tahun ini," kata Arifin.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan keranda jenazah yang dihanyutkan melewati sungai saat menuju tempat pemakaman umum (TPU) viral di media sosial.
Dalam video berdurasi dua menit 28 detik itu, jenazah itu dimakamkan di Dusun Gorekanlor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur.
Video yang diunggah salah satu akun Facebook itu telah disukai 1.336 warganet dan mendapat 469 komentar. (KOMPAS.com/Hamzah Arfah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Hanyutkan Keranda Jenazah untuk Menyeberangi Sungai, Kades: Warga Sudah Biasa..."