Terkini Daerah
Pedagang Bakso di Jambi yang Jadi Korban Penganiayaan Trauma: Belum Berani Jualan di Lokasi Kejadian
Pedagang bakso keliling Mas Nasib yang memiliki nama asli Iwan, korban penganiayaan oleh pembeli, kini mengalami trauma dan belum leluasa berjualan.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Izin bang, boleh tahu nama alamat atau nomor telepon bapaknya, saya ada sedikit rezeki untuk beliau," kata satu diantara warga, melalui direct massage (DM) Intagram pribadinya, ke tribunjambi.com.
Terkait kejadian tersebut, dirinya mengaku telah melapo kepada pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jambi.
Namun demikian, dia mengatakan lebih memilih menyelesaikan kejadian tersebut secara kekeluargaan, asal dengan itikad baik dari pelaku.
"Saya maunya si selesai secara kekeluargaan, datang kerumah bicara baik-baik, dan saya juga minta maaf kalau ada salah," katanya.
Katanya, sebelum ada penyelesaian atas kejadian tersebut, dirinya mengaku belum berani kembali berjualan di lokasi awal dirinya dianiaya.
"Sejauh ini, sudah agak lega lah mas, banyak yang perduli. Tapi kalau belum selesai, saya belum berani berjualan di sana lagi (di lokasi kejadian, red)," tutupnya.
Baca juga: Cerita Nasib Pedagang Bakso di Jambi yang Ditendang Pembeli hingga Terpental: Saya Sudah Ikhlas
Nasib dari Bandung
Sejak kemarin, warga Kota Jambi heboh terkait kejadian yang menimpa seorang pedagang bakso keliling di Kota Jambi yang ditendang oleh pembeli hingga terpental pada, Sabtu (28/12/2020) siang.
Informasi awal, diketahui pedagang bakso keliling tersebut diketahui bernama Mas Nasib, atau lebih dikenal Bakso Mas Nasib.
Tribunjambi.com kembali melakukan penelusuran lebih dalam, hingga diketahui bahwa Mas Nasib yang sedang viral di media sosial tersebut adalah bernama Iwan.
Bakso Mas Nasib merupakan nama usaha, yang menjual bakso keliling dan serta penggilingan bakso di kawasan Pasar Villa, Mayang Mangurai, Alam Barajo, milik Muhammad Junaidi.
"Bakso Mas Nasib itu nama usaha saya, kalau dia anggota saya namanya Iwan," kata Junaidi, Kamis (3/12/2020) pagi.
Katanya, Iwan atau yang sempat viral dan dikenal sebagai Mas Nasib tersebut baru tiba di Jambi sekira kurang lebih 2 bulan yang lalu.
Iwan datang ke Jambi untuk mengadu nasib dan meninggalkan satu istri dan dua anaknya di Bandung, Jawa Barat, dengan berdagang bakso keliling di Kota Jambi.
Kata Junaidi, Iwan merupakan pribadi yang sangat pendiam, dan tidak banyak bicara. Beralaskan iba, dirinya akhirnya mempekerjakan Iwan sebagai karyawannya berdagang bakso keliling.