Breaking News:

Terkini Daerah

Jasadnya Dibuang Dalam Koper seusai Sakit, Gadis 19 Tahun Jadi TKW karena Lihat Perjuangan Ibu

Afryani memilih untuk bekerja menjadi TKW seusai lulus SMA setelah ia melihat perjuangan dan keberhasilan sang ibunda.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah TKW yang ditemukan di dalam koper di Makkah, Arab Saudi, pada Jumat (27/11/2020) lalu. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis dialami oleh Afryani (19), warga asal Kabupaten Tangerang, Banten, yang sebelumnya ditemukan tewas di dalam sebuah koper.

Jasad korban ditemukan di jalan, di Kota Makkah, Arab Saudi, Jumat (27/11/2020) lalu.

Korban yang masih tergolong muda itu awalnya berniat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) karena melihat perjuangan ibunya.

Tahlilan atas meninggalnya TKW bernama Afryani di rumah duka di Kampung Bakung RT 04 / RW 01 Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang pada Kamis (3/12/2020) malam. Afryani sebelumnya ditemukan tewas di dalam koper.
Tahlilan atas meninggalnya TKW bernama Afryani di rumah duka di Kampung Bakung RT 04 / RW 01 Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang pada Kamis (3/12/2020) malam. Afryani sebelumnya ditemukan tewas di dalam koper. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Baca juga: Sosok WNI yang Ditemukan Tewas Dalam Koper di Makkah, Petugas Pembersih yang Kabur dari Pekerjaan

Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Jumat (4/12/2020), korban berasal dari keluarga yang tergolong miskin.

Rumah korban di Tangerang nampak kecil dan terdiri dari tiga ruangan.

Berdasarkan cerita ayah korban, Badri (65), istrinya atau ibu korban yakni Miati (60) juga pernah menjadi TKW di Arab Saudi.

Ibu korban kala itu memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi sesuai Badri yang bekerja serabutan mengalami sakit stroke dan tidak dapat bekerja lagi.

Di Arab Saudi, Miati kala itu bekerja sebagai asisten rumah tangga.

"Istri saya empat tahun kerja di Arab. Pulang ke sini bangun rumah hasil dari tabungannya," kata Badri.

Melihat perjuangan dan kesuksesan ibunya, Afryani akhirnya bertekad untuk mengikuti jejak sang ibu.

"Berangkat dari Januari Afryani ini. Dapat kabar di sana kabur dari majikannya. Kemudian sakit dan mayatnya ditemukan dalam koper," ungkap Badri tampak sedih.

Kakak korban, Agus (23) bercerita, korban saat itu baru saja lulus dari jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA) dan langsung memutuskan untuk menjadi TKW.

"Adik saya ini padahal orangnya ceria," ujar Agus saat ditemui Warta Kota di rumah duka, Kamis (3/12/2020) malam.

"Kesehariannya dia itu periang. Sering bercanda juga sama teman-temannya," ucapnya.

Agus bercerita, beberapa minggu sebelum adiknya meninggal, ia sempat berkomunikasi melalui Facebook dan video call.

"Keinginan dia sendiri yang mau jadi TKW kerja di Arab Saudi. Dia lulusan SMA, setelah lulus mau langsung kerja," kata Agus.

Baca juga: Ditemukan Jasad Wanita Diduga WNI di Dalam Koper di Makkah Arab Saudi, Berawal dari Kecurigaan Warga

Pelaku Berniat Bantu Korban

Korban diketahui dibuang oleh pelaku yang masih merupakan rekannya yakni H dan seorang WNI yang merupakan teman pelaku.

Berdasarkan penjelasan Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, para pelaku sebenarnya memiliki niat untuk membantu korban.

Pernyataan itu disampaikan oleh Eko pada acara Kabar Petang tvOne, Senin (30/11/2020).

Ia mengatakan, pelaku membuang korban karena merasa panik.

"Ini kita duga karena terjadi kepanikan," kata Eko.

Pelaku yang menemukan korban meninggal di dalam kamar bingung harus berbuat apa.

Hingga akhirnya diputuskan untuk membuang korban di jalan raya.

"Ditempatkan di pinggir jalan dengan harapan nanti ada warga yang menemukan dan membantu penguburan," ungkap Eko.

"Niatnya memang membantu, karena panik kemudian menaruh jenazah di pinggir jalan."

Eko mengatakan, korban dan pelaku wanita tidak memiliki hubungan keluarga, hanya sebagai teman.

Di sisi lain, Eko menyebut solidaritas antara pekerja WNI di Arab Saudi memang tinggi.

Sebelum korban akhirnya tewas, ia sempat ditampung beberapa bulan oleh pelaku.

Namun ketika ditampung oleh pelaku, kondisi kesehatan korban terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Jenazah TKW Dalam Koper, Keluarga Sebut Awalnya Dapat Kabar Afryani Dikubur di Arab Saudi: Dibohongi

Alasan Pelaku Panik

Eko menjelaskan, pelaku merasa panik karena selain menampung korban, pelaku H juga diduga menampung TKI lain yang overstay dan kabur dari pekerjaan mereka.

"Ini secara hukum tidak boleh," kata dia.

"Yang bersangkutan tentunya panik."

"Begitu Almarhumah meninggal, panik dia. Tidak tahu apa yang harus dilakukan."

"Tidak mau yang bersangkutan berurusan dengan polisi," papar Eko.

Simak video selengkapnya mulai menit ke-4.00:

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Wartakotalive dengan judul Kisah Pilu Keluarga Afryani, TKW Ilegal yang Mayatnya Dimasukan dalam Koper di Arab Saudi

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tenaga Kerja Wanita (TKW)Arab SaudiTKI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved