Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Debat Pilkada Solo 2020, Gibran Bernafsu Ingin Terus Tanggapi Bajo, Sampai Diingatkan Moderator

Dua pasangan calon di Pilkada Solo 2020, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mengikuti debat publik kedua.

Youtube/TATV Solo
Dua pasangan calon di Pilkada Solo 2020, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mengikuti debat publik kedua, Kamis (3/12/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Dua pasangan calon di Pilkada Solo 2020, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mengikuti debat publik kedua, Kamis (3/12/2020).

Pada kesempatan itu, momen menarik terjadi pada segmen kelima yakni ketika kedua paslon saling melemparkan pertanyaan dan berkesempatan memberikan tanggapan.

Dilansir TribunWow.com dalam tayangan YouTube TATV Solo, Kamis (3/12/2020), paslon nomor urut satu, Gibran sempat ingin terus berdebat atau menanggapi pernyataan dari pasangan Bajo.

Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa saat debat Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020).
Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa saat debat Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020). (KompasTV)

Baca juga: Yakini Kemenangan Telak Gibran di Pilkada Solo 2020, Zulkifli Hasan Sebut Bisa Lebih dari 75 Persen

Baca juga: Mumtaz Rais Beri Dukungan Langsung ke Putra Jokowi di Pilkada Solo 2020, Gibran: Tambah Semangat

Bermula ketika Bagyo melemparkan pertanyaan kepada paslon satu, khususnya kepada Gibran.

Pertanyaan tersebut menyangkut langkah Gibran yang notabene merupakan anak muda dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Kota Solo.

Di satu sisi, Bagyo masih belum begitu yakin dengan kapasitas Gibran untuk persoalan tersebut,

"Njenengan (Anda) kan masih muda, budaya Kota Solo ini mau dibawa ke mana?," tanya Bagyo memulai pertanyaan.

"Sedangkan Njenengan kan tentang kultur budaya Solo belum tahu-tahu banget," imbuhnya.

Bagyo juga menyinggung soal kebijakan pemerintah Kota Solo, termasuk di dalamnya ada Teguh Prakosa sebagai anggota DPRD, dalam menyikapi warisan budaya tersebut.

Dirinya menyebut pemkot Solo tidak banyak berperan dalam melestarikan kebudayaan, bahkan cenderung melupakan.

"Ini banyak sekali yang dipimpin Pak Teguh, anggota DPR, banyak yang sudah lupa budayanya. Seperti keraton dan hiburan-hiburan untuk orang tua, keroncong, wayang, ketoprak entah kemana," ungkapnya.

"Nyuwun sewu (maaf), miris ini," kritiknya.

Menanggapi hal itu, Gibran pun seperti biasa maju ke tengah panggung dan mengakui bahwa dirinya memang anak muda.

Meski begitu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan banyak tahu cara melestarikan kebudayaan.

Baca juga: Nilai Polisi Tak Adil soal Acara Rizieq Shihab, FPI: Dulu Massa Gibran Ngumpul Banyak Enggak Masalah

Ia menyinggung soal Sekaten dan Grebek Sudiro yang harus tetap dipertahankan.

Halaman
12
Tags:
Pilkada SerentakSoloGibran Rakabuming RakaJawa TengahJoko Widodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved