Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Istri Tak Sesali Suami Dibunuh Ayah Kandungnya: Sering Menghina Keluarga Miskin Semua

Proses rekonstruksi tewasnya Bambang Ciptadi Lubis korban pembunuhan oleh mertuanya sendiri digelar pada Selasa (1/12/2020).

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Sumsel
Seorang mertua warga RT 03 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan bernama Anwar menjadi pelaku pembunuhan pada menantunya, Bambang Ciptadi Lubis (57) pada Sabtu (14/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Proses rekonstruksi tewasnya Bambang Ciptadi Lubis korban pembunuhan oleh mertuanya sendiri digelar pada Selasa (1/12/2020).

Tepatnya di Polsek Lubuklinggau Utara Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Saat ikut memperagakan rekonstruksi, Maria Eka Susanti istri dari korban tampak tak menunjukkan rasa sedihnya.

Proses rekonstruksi digelar di Polsek Lubuklinggau Utara Kota Lubuklinggau Sumsel, Selasa (1/12/2020).
Proses rekonstruksi digelar di Polsek Lubuklinggau Utara Kota Lubuklinggau Sumsel, Selasa (1/12/2020). (SRIPOKU.COM / Eko Hepronis)

Baca juga: Azis Syamsuddin Yakin Indonesia Mampu Kendalikan Covid-19: Tentu Kita Harus Optimis

Baca juga: Wiku Adisasmito Sebut Pemerintah Pusat dan Daerah Sedang Lakukan Sinkronisasi Data Covid-19

Dalam proses rekontruksi tersebut, Maria memperagakan beberapa adegan, termasuk ikut membawa korban ke rumah sakit.

Kasus pembunuhan menantu oleh mertua ini sempat membuat heboh warga Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara beberapa waktu lalu.

Pasalnya, Bambang tewas setelah ditusuk Anuar menggunakan pisau badik tepat di ulu hati hingga tembus ke belakang.

Maria mengaku tak sedikit pun menyesal suaminya meninggal dunia, ia malah bersyukur suaminya meninggal di tangan orangtua kandungnya.

"Saya tidak menyesal, saya sudah habis sakitnya, karena memang sudah sering ribut dengan dia (Bambang)," ungkapnya pada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Maria menuturkan, bila ia dan almarhum suaminya selama 13 tahun membina rumah tangga kerap bertengkar, hampir setiap kali keduanya ribut.

Dalam setiap keributan terjadi suaminya selalu melontarkan kata-kata kasar dan kerap mengusirnya dari rumah.

Karena tak tak tahan Maria pun kabur dari rumah pulang ke rumah orangtuanya.

Baca juga: Serukan Azan Hayya Alal Jihad Sambil Bawa Golok, 7 Warga Desa di Majalengka Ngaku Khilaf: Mohon Maaf

"Dia (Bambang) setiap ribut sering mukul dan menghina, setiap hari dipukul saya tidak sakit, yang sakit orangtua saya dihina, dia mengatakan orangtua dan keluarga kamu miskin semua, selalu seperti itu,"ujarnya.

Dalam rekonstruksi 16 adengan tersebut, terungkap kasus pembunuhan itu bermula saat Bambang mendatangi rumah Anuar lalu langsung menemui istrinya Maria sembari marah-marah.

Kemudian ia langsung mendekati Anuar yang sedang melayani pembeli gorengan dalam keadaan marah-marah, sembari menunjuk wajah tersangka Anuar dengan mengatakan "kecil kamu Anuar'.

Beberapa orang saksi yang ada di lokasi langsung melerai, kemudian Bambang menemui Maria dibelakang rumah.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
IstriSuamiLubuklinggauSumatera SelatanPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved