Habib Rizieq Shihab
JK Sebut Habib Rizieq Populer karena Kekosongan Pemimpinan, Amien Rais: Menurut Saya Ada Kezaliman
Politisi senior Amien Rais mengomentari soal pernyatan JK tentang kekosongan kepemimpinan dan kaitannya dengan popularitas Habib Rizieq Shihab.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) sempat berkomentar soal ramainya orang-orang yang menjadi simpatisan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
Berdasarkan mantan wakil dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu, Rizieq tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia karena adanya kekosongan kepemimpinan.
Di sisi lain, politisi senior Amien Rais justru berpendapat lain.

Baca juga: Viral Hasil Swab Positif, Rizieq Shihab Ngaku Sedang Isolasi Mandiri: Bukan soal Covid-19 atau Tidak
Pada acara 'Reuni Akbar 212 : DIALOG NASIONAL 100 ULAMA dan TOKOH' yang ditayangkan oleh kanal YouTube Kaffah Channel, Rabu (2/12/2020), Amien memberikan koreksi.
Bagi Amien, Habib Rizieq digandrungi oleh masyarakat karena adanya kezaliman.
"Kata Pak JK karena ada kekosongan kepemimpinan," kata dia.
"Menurut saya, lebih tepat kalau saya katakan ada kezaliman."
Amien tak menjabarkan secara detail apa kezaliman yang ia maksud.
Kemudian, selain kezaliman, Amien mengungkit sifat Habib Rizieq yang menurutnya tergolong berani.
"Jadi memang kita membutuhkan seseorang yang berani," ujar dia.
Pria pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu, lanjut bercerita tentang percakapannya dengan Bukhari Muslim yang dekat dengan Habib Rizieq.
Dari perbincangan itu, ia mencari tahu bagaimana keseharian Habib Rizieq.
Amien mengatakan, dari percakapan itu ia mengetahui bahwa ibadah yang dilakukan oleh Habib Rizieq hampir sama pada umat muslim pada umumnya, hanya saja Habib Rizieq mempunyai keberanian.
"Ketika habib (Rizieq) kita berani, maka akan menyetrum, ada electrical wave (gelombang elektrik) buat umat Islam Indonesia, " papar Amien.
"Bahkan yang ada di luar negeri itu berbondong-bondong mendukung perjuangan Beliau."
Terakhir, Amien menyatakan sikapnya yang siap untuk bekerjasama dengan Habib Rizieq untuk menegakkan keadilan.
"Insyaallah habib (Rizieq), kita akan bergandengan tangan untuk melenyapkan kezaliman, dan menegakkan keadilan," tandasnya.
Baca juga: Rumah Habib Rizieq Dijaga Ketat Laskar FPI, Polisi Bahkan Tunggu 30 Menit saat Antar Surat Panggilan
Simak video selengkapnya mulai menit ke-0.21:
JK: Ada Kekosongan Kepemimpinan
Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla ikut buka suara menanggapi polemik kasus Imam Besar Front Besar Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Seperti yang diketahui, kepulangan Habib Rizieq langsung mendapatkan atusiasme dari pengikutnya, termasuk acara-acara yang diikutinya.
Namun, kondisi tersebut menjadi polemik lantaran di satu sisi justru melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 lantaran terjadi kerumunan.
Dilansir TribunWow.com dalam acara Kompas Petang, Minggu (22/11/2020), Jusuf Kalla mengaku bisa memahami apa yang dilakukan oleh massa Habib Rizieq tersebut.
Menurutnya hal itu terjadi tidak terlepas karena kondisi pemerintahan itu sendiri, selain juga karena memang bentuk kerinduan terhadap pemimpinnya.
Jusuf Kalla menilai ada kekosongan dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sehingga masyarakat tidak lagi bisa menyampaikan keluhan atau aspirasinya.
"Ini menurut saya karena ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas," ujar Jusuf Kalla.
"Adanya kekosongan itu begitu ada pemimpin yang kharismatik katakanlah begitu atau ada yang berani memberikan alternatif maka orang mendukungnya," jelasnya.
Selain kekosongan di dalam pemerintahan, Jusuf Kalla juga menilai fenomena massa Habib Rizieq menandakan ada ketidakberesan dalam proses demokrasi.
Baca juga: Soal Habib Rizieq, Qodari Sebut Ada Upaya Pilpres 2024: Kalaupun Bukan Calon, Dia Pelaku Lapangan
Ia menyinggung sikap masyarakat yang seakan-akan sudah kehilangan rasa kepercayaan kepada pemerintah, bahkan termasuk wakilnya di Parlemen.
"Massa Habib Rizieq itu adalah sesuatu indikator bahwa ada yang perlu diperbaiki dalam visi demokrasi kita," kata Jusuf Kalla.
"Kenapa ratusan ribu orang itu, kenapa dia tidak percayai DPR untuk berbicara? Kenapa tidak dipercaya partai-partai khususnya partai Islam? Untuk mewakili masyarakat itu," tutup Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu.
Simak videonya mulai menit ke-0.47:
(TribunWow.com/Anung/Elfan)