1 Hal yang Disesalkan Valentino Rossi setelah MotoGP 2020 Berakhir, Singgung Pembalap Tertua Kedua

TRIBUNWOW.COM - Pembalap Valentino Rossi ternyata menyesalkan satu hal setelah rangkaian balapan MotoGP 2020 telah berakhir.

Valentino Rossi mengalami musim yang sangat buruk sepanjang keikutsertaannya pada MotoGP 2020.

Rossi hanya mampu menduduki peringkat ke-15 klasemen akhir MotoGP 2020 dengan koleksi 66 poin.

Baca juga: Brivio Blak-blakan Sebut Suzuki Incar Valentino Rossi saat Mau Comeback ke MotoGP tapi Ditolak

Hasil itu membuat Valentino Rossi menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang gagal menembus peringkat 10 besar.

Mulai musim depan, Valentino Rossi akan membela tim satelit Petronas Yamaha bersama murid kesayangannya, Franco Morbidelli.

Ia bertukar tempat dengan Fabio Quartararo yang musim depan disandingkan dengan Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha.

Namun, Valentino Rossi mengaku ada satu hal yang disesalkan jelang dimulainya MotoGP 2021.

Sosok berjulukan The Doctor itu menyesalkan kepergian Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso.

Crutchlow akan menjadi sebagai test rider Yamaha menggantikan Jorge Lorenzo pada musim depan.

Sementara itu, Dovizioso untuk sementara juga rehat dari balapan dan mengambil cuti panjang pada 2021.

Rossi menyesalkan keputusan Dovizioso dan Crutchlow karena kepergian mereka membuat dirinya menjadi satu-satunya pembalap tertua di MotoGP.

"Sayang pembalap tertua kedua meninggalkan saya," kata Rossi dikutip dari Speedweek."

Akhir karier adalah sesuatu yang tidak terlalu saya sukai jika saya jujur."

"Cal juga seorang pembalap superbike, tetapi dia memiliki karier uar biasa pada MotoGP."

"Saya memiliki banyak kenangan dengannya, kami bertarung di banyak balapan," ucap Rossi.

Baca juga: Valentino Rossi Ungkap Sosok Franco Morbidelli, Sebut Bakal Menyulitkannya di MotoGP Musim Depan