Breaking News:

Terkini Daerah

Pastikan akan Menindak Tegas Aksi Teror MIT di Sigi, Mahfud MD Sebut Sisa-sisa Kelompok Santoso

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD buka suara soal aksi teror yang terjadi di Kabupaten Sigi.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/KompasTV
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan soal aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). Dirinya pastikan akan menindak tegas aksi teror di Sigi, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD buka suara soal aksi teror yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (30/11/2020), Mahfud MD memastikan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dan akan melakukan tindakan tegas terhadap aksi teror yang sejauh ini sudah menewaskan 4 orang tersebut.

Pembunuhan brutal itu tepatnya terjadi di Dusun Lima Lewono, Desa Lemban Tongo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020).

Satu keluarga di Dusun Tokelemo, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi korban pembunuhan pada Jumat (27/11/2020).
Satu keluarga di Dusun Tokelemo, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi korban pembunuhan pada Jumat (27/11/2020). (BBC Indonesia)

Baca juga: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sigi, Lebih dari 100 Pasukan Satgas Tinombala Kejar Kelompok MIT

Baca juga: Satu Keluarga di Sigi Tewas Dibantai Teroris MIT, Menag Fachrul Razi Minta Jangan Terprovokasi

Mahfud MD juga menegaskan mengutuk keras tindakan tidak manusiawi itu.

Dirinya menyakini bahwa aksi itu dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Ali Kalora.

Dikatakannya bahwa kelompok MIT ini merupakan sisa-sisa kelompok Santoso alias Abu Wardah yang sudah terbunuh pada 2016 silam.

"Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," ujar Mahfud, Minggu (29/11/2020).

"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Timur ini adalah sisa-sisa kelompok Santoso yang sekarang tersisa beberapa orang lagi," tegasnya.

Mahfud mengatakan bahwa pemerintah sudah menugaskan kepada Satgas Operasi Tinombala untuk melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku, yakni kepompok MIT.

"Operasi Tinombala atau Satgas Tinombala sedang mengejarnya sekarang," ucap Mahfud.

"Jadi pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu, melalui tim atau Satgas Operasi Tinombala, para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi," ungkapnya.

Baca juga: 150 KK Kini Harus Mengungsi setelah Satu Keluarga di Sigi Ditemukan Tewas Dibunuh

Sementara itu dari Polri, melalui Mabes Polri Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengaku sudah mendapatkan laporan atas kejadian di Sigi tersebut.

Awi Setiyono mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Tim Gabungan Polres Sigi yang dipimpin oleh Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama.

Dirinya membenarkan dalam olah TKP itu menemukan empat jenazah yang tewas dalam kondisi mengenaskan.

Tidak hanya korban jiwa, disebutnya ada tujuh rumah yang dibakar oleh pelaku pembunuhan tersebut.

"Pada hari Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA Anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu," ujar Awi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11/2020).

Pihak kepolisian juga sudah memintai keterangan terhadap lima saksi.

Dari situ disebutkan bahwa pelaku kurang lebih berjumlah 10 orang dan semuanya tidak dikenali.

Selain itu, terdapat tiga orang yang membawa peralatan senjata api, yakni berupa laras panjang dan senjata api gengam.

"Lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tidak dikenal, 3 orang membawa senjata api (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam)," kata Awi.

Lebih lanjut, para saksi itu lantas diperlihatkan daftar pencarian orang (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) serta dimintai untuk mencocokan dengan pelaku pembunuhan satu keluarga tersebut.

Hasilnya mereka menyakini bahwa pelaku merupakan bagian dari kelompok teroris yang dipimpin oleh Ali Kalora tersebut.

Atas keterangan dari para saksi, Alwi mengatakan akan bekerja sama dengan pasukan khusus yang sudah disiapkan untuk mengatasi persoalan teroris.

"Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," ucap dia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Rombongan Kampanye Petahana Pilkada Mamuju, 3 Orang Dikabarkan Tewas, Ada Wartawan

Baca juga: Motif 2 Pembunuh di Kontrakan Juga Habisi Rekan di Bogor: Korban Sering Lecehkan Pelaku saat Tidur

Kronologi Kejadian

Satu keluarga berjumlah empat orang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020).

Keempat anggota keluarga tersebut menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal sekitar pukul 09.00 WITA.

Akibat kondisi yang mencekam, tidak ada warga maupun pihak desa setempat yang mendekat dan mengevakuasi saat itu.

Alhasil mayat satu keluarga itu tetap dibiarkan di TKP sembari menunggu pihak kepolisian.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Desa Lembantongoa, Rifai, seperti yang dikutip TirbunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

Bahkan disebutnya, para warga memilih lari ke hutan untuk bersembunyi.

Dirinya mengakui bahwa desanya sangat sepi dan tidak banyak warga yang tinggal di daerah tersebut.

"Kalau situasi tentunya masih mencekam," ujar Rifai.

"Dari informasi saya dapatkan ada empat orang. Itu Mertua, anak, menantu," ungkapnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul 'Janji Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi','Satu Keluarga di Sigi Dibunuh, Warga Sekitar Lari ke Hutan' dan Tribunnews.com dengan judul 'Satu Keluarga di Sigi Dibunuh MIT Poso, Polri-TNI Buru Kelompok Ali Kalora'

Tags:
Mujahidin Indonesia TimurMahfud MDTerorismeSigiAli Kalora
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved