Terkini Nasional
Kutuk Aksi Teror di Sigi, Jokowi Ungkap Tujuan Para Pelaku: Di Luar Batas Kemanusiaan
Presiden RI Joko Widodo telah mengambil sejumlah langkah terkait aksis teror di Sigi yang menyebabkan empat orang dibunuh secara sadis.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Pelaku 10 Orang
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyebut ada 10 orang pelaku dalam kejadian tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews pada Minggu (29/11/2020), 10 orang itu merupakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Hal itu berdasarkan pemeriksaan saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan polisi dipimpin Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama dan tim inavis Polda Sulteng.
Menurut Karopenmas Divhumas, Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan bahwa para pelaku membawa senjata api saat kejadian.
"Lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tidak dikenal, 3 orang membawa senjata api (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam)," ujar Awi.
Awi yakin bahwa mereka anak buah dari Ali Kalora.
Sehingga, pihaknya akan segera mengejar para pelaku dengan Satgas Tinombala.
"Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," lanjut Awi.
Dalam kesempatan itu, Awi juga menjelaskan terkait kronologi kejadian ditemukannya mayat korban.
Awi mengatakan bahwa polisi menerima laporan dari warga soal laporan yang satu keluarga dibunuh pada Jumat (27/11/2020) pukul 10.30 WITA.
"Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA, anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal," jelas Awi.
Setelah didatangi polisi, petugas menemukan empat mayat.
Kronologi Satu Keluarga DIbunuh
Kejadian ini bermula ketika delapan orang tak dikenal datang ke lokasi transmigrasi tersebut sekitar pukul 09.00 WITA.