KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo
Edhy Prabowo Tersangka, Immanuel Ebenezer Sebut Ucapannya Terbukti soal Menteri Inisial P
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka dalam kasus ekspor benuh atau benih lobster.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
"Ternyata terbuktinya Prabowo, sebenarnya kami tunjukkan ke Edhy Prabowo," ungkap Immanuel.
"Karena orang ini aktif sekali terlalu telanjang korupsi di KKP yang dia tidak sadari bahwa berkali-kali kita sudah ingatkan," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-11.35:
Edhy Prabowo: Mungkin Banyak yang Terkhianati
Sebanyak tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (25/11/2020) malam, satu di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Ketujuh orang itu menjadi tersangka dalam kasus suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Seusai menjadi tersangka, Edhy menyampaikan permohonan maafnya kepada sejumlah pihak.

Dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (25/11/2020), Edhy awalnya menyampaikan permohonan maafnya kepada ibunya.
"Saya mohon maaf kepada ibu saya, dan saya yakin hari ini nonton di TV," kata Edhy.
Edhy kemudian meminta agar ibunya yang telah berada di usia senja supaya tetap tegar.
Orang paling dekat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu kemudian menyatakan akan bertanggung jawab atas hal yang ia perbuat.
"Saya masih kuat dan saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi, yang terjadi," ujar dia.
Baca juga: Di Mata Najwa, Ali Ngabalin Menangis Jelaskan Penangkapan Edhy Prabowo: Beliau Sangat Koorporatif
Selanjutnya, Edhy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia.
Edhy menegaskan selama menjabat sebagai Menteri KKP, dirinya tidak hanya sekadar pencitraan.