Terkini Daerah
Adik Curiga Kamar Tak Pernah Buka, Teriak Histeris Tahu Kakak Gantung Diri Jelang 2 Hari Pernikahan
Belum sampai pesta pernikahan digelar, calon mempelai laki-laki di Tana Toraja, Sumatera Selatan gantung diri dua hari menjelang hari bahagianya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Belum sampai pesta pernikahan digelar, calon mempelai laki-laki di Tana Toraja, Sulawesi Selatan gantung diri dua hari menjelang hari bahagianya.
Pria berinisial NB (40) pilih mengakhiri hidupnya pada Kamis (26/11/2020).
Padahal, keluarga asal Lembang Tumbang Datu itu sudah mempersiapkan segala hal untuk acara pernikahan NB.
Dalam adat Tana Toraja, pesta pernikahan biasa disebut Rambu Tuka.
Rambu Tuka’ merupakan upacara adat yang lebih menekankan pada ucapan syukur.

Baca juga: Kim Jong Un Eksekusi 2 Orang di Korea Utara, Ada Pejabat Penting yang Dinilai Melanggar Aturan Ini
Baca juga: Temukan Tindak Pidana di Acara Nikah Anak Habib Rizieq, Polisi Naikan Status Jadi Penyelidikan
Di upacara ini, tidak akan ditemukan kesedihan atau pun ratapan tangis seperti Rambu Solo.
Hanya anda kegembiraan dan suka cita.
Upacara ini biasanya diadakan di acara – acara seperti pernikahan, syukur atas hasil panen, atau peresmian rumah Tongkonan.
Di acara ini, semua rumpun keluarga akan berkumpul dan sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan antar keluarga.
Bukanya Rambu Tuka. Keluarga justru akan menggelar Rambu Solo. Upacara kematian untuk NB.
Bahkan, calon NB sudah siap dipinang. Wanita yang akan menjadi istri NB, Ira.
Informasi Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, NB dan Ira menikah, Sabtu (28/11/2020) besok.
"Itu informasi dari kerabatnya,” kata Aiptu Erwin.
Sebelumnya, NB juga sempat menuliskan surat wasiatnya sebelum akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Tulisan tersebut berisikan permintaan maaf NB kepada keluarga dan kerabatnya.

Baca juga: Kronologi Boncengan Bertiga Tewas Tabrak Truk di Jawa Timur, Honda Beat Remuk Tidak Berbentuk
Kedua Keluarga Sudah Menyebar Undangan
Peristiwa tragis NB gantung diri membuyarkan hari bahagia kedua keluarga.
Kematian NB menjadi kasus ke-14 selama tahun 2020.
NB tinggal dalam wilayah administratif Lembang Tumbang Datu', Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.
Sangalla Utara berada 29 kilometer arah timur Makale, ibu kota Toraja Utara.
Riana, adik NB, adalah orang pertama menemukan jasad kakaknya. Riani dan ibunya, Maria sudah curiga karena kamar NB tak pernah terbuka.
Hingga, Riani pun berinisiatif mengintip. Pas matanya mengawasi isi kamar.
Riana histeris. Teriakan Riana menggegerkan warga.
Maria pun terkaget di dapur. Saat itu, Maria tergopoh-gopoh menuju kamar NB.
Maria tak kuasa menahan air matanya. Teriakannya memekikkan telinga.
Sambil menangis, ia memeluk jasad putranya. Jasad NB masih tergantung.
“Adik korban pertama menemukan NB,” kata Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin dikonfirmasi Tribun, Kamis malam. (Tribun Timur/Tommy Paseru)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tragedi Toraja, Lelaki NB Akhiri Hidup 48 Jam Menuju Pesta Pernikahan, Rambu Tuka Berubah Rambu Solo