Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Pengganti Edhy Prabowo, M Qodari Yakini Tetap dari Gerindra: Bagian dari Akomodasi Politik

Pengamat Politik, Muhammad Qodari memberikan pandangannya terkait pengganti posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/KompasTV
Pengamat Politik, Muhammad Qodari memberikan pandangannya terkait pengganti posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam acara Kompas Petang, Kamis (26/11/2020). 

"Saya melihat ini sebagai bagian dari akomodasi politik dan karena itu tidak akan diberikan kepada partai yang lain," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 0.47:

Edhy Prabowo: Mungkin Banyak yang Terkhianati

Sebanyak tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (25/11/2020) malam, satu di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Ketujuh orang itu menjadi tersangka dalam kasus suap terkait perizinan tambak, usaha , dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Seusai menjadi tersangka, Edhy menyampaikan permohonan maafnya kepada sejumlah pihak.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) dan Istri Edhy Prabowo, Iis Edhy Prabowo (kanan). Terbaru, Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK pada Rabu (25/11/2020) terkait ekspor benur atau bibit lobster.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) dan Istri Edhy Prabowo, Iis Edhy Prabowo (kanan). Terbaru, Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK pada Rabu (25/11/2020) terkait ekspor benur atau bibit lobster. (Instagram/@iisedhyprabowo)

Dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (25/11/2020), Edhy awalnya menyampaikan permohonan maafnya kepada ibunya.

"Saya mohon maaf kepada ibu saya, dan saya yakin hari ini nonton di TV," kata Edhy.

Edhy kemudian meminta agar ibunya yang telah berada di usia senja supaya tetap tegar.

Orang paling dekat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu kemudian menyatakan akan bertanggung jawab atas hal yang ia perbuat.

"Saya masih kuat dan saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi, yang terjadi," ujar dia.

Baca juga: Di Mata Najwa, Ali Ngabalin Menangis Jelaskan Penangkapan Edhy Prabowo: Beliau Sangat Koorporatif

Selanjutnya, Edhy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia.

Edhy menegaskan selama menjabat sebagai Menteri KKP, dirinya tidak hanya sekadar pencitraan.

"Mungkin banyak yang terkhianati, seolah-olah saya pencitraan di depan umum, itu tidak, itu semangat," papar dia.

"Ini adalah kecelakaan yang terjadi."

Edhy mengatakan dirinya akan bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang ia perbuat.

Ia mengatakan akan mengikuti pemeriksaan terkait kasus yang menjeratnya kini.

"Saya tidak lari dan saya akan beberkan apa yang menjadi, yang saya lakukan," kata Edhy.

"Ini menjadi tanggung jawab penuh saya kepada dunia dan akhirat," tambahnya. (TribunWow/Elfan/Anung)

Tags:
Edhy PrabowoM QodariPartai GerindraLuhut Binsar PandjaitanBenih LobsterKPKJoko Widodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved