Breaking News:

Kabar Tokoh

Raih Penghargaan Gubernur Terpopuler 2020, Anies Baswedan: Semoga Memberi Manfaat bagi Warga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memamerkan penghargaan yang diperoleh jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Editor: Lailatun Niqmah
Humas BNPB via Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dalam Konferensi Pers di Gedung BNPN, Jakarta, Senin (25/5/2020). Terbaru, Anies Baswedan meraih penghargaan sebagai Gubernur Terpopuler dari Humas Indonesia, Kamis (26/11/2020). 

Dengan melibatkan seluruh tenaga medis dan penunjang medis yang ada di RSUD Tarakan serta terintegrasi dengan Kepolisian dan unit Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sehingga pemulihan korban tertangani secara profesional dan berkesinambungan.

"Dalam pengembangannya layanan inovasi Bunga Tanjung juga diperluas dengan integrasi ke call center Jakarta Siaga 112 sebagai layanan aduan warga serta UPT Ambulans Gawat Darurat (AGD) untuk layanan penjemputan korban," katanya.

Ia berharap ke depan layanan Bunga Tanjung tersebut menjadi pemantik bukan hanya bagi rumah sakit milik DKI Jakarta tetapi juga untuk seluruh elemen masyarakat untuk ikut turun tangan dalam melindungi perempuan dan anak di Jakarta.

"Selamat dan apresiasi kepada seluruh jajaran RSUD Tarakan, terus hadirkan terobosan-terobosan baru untuk memberikan manfaat lebih luas lagi bagi kesejahteraan warga DKI Jakarta," ujarnya.

Setelah Banjir Komentar Karena Baca Buku, Anies Baswedan Raih Penghargaan dari KIP

Belakangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai sorotan mulai dari diperiksa di Polda Metro Jaya hingga postingan Anies membacara buku Why Democacires Die. 

Meskipun terus menjadi perhatian, Anies Baswedan sama sekali tidak menunjukkan sikap reaktif.

Bahkan ketika postingan membaca buku Why Democacires Die mendapat tanggapan luas dari banyak pihak.

Masyarakat, politikus hingga pimpinan lembaga ikut berkomentar terkait hal itu.

Anies Baswedan dan buku How Democracy Dies yang dibacanya di Minggu (22/11/2020) pagi.
Anies Baswedan dan buku How Democracy Dies yang dibacanya di Minggu (22/11/2020) pagi. (IST)

Masih hangat soal bahasan buku Bagaimana Demokrasi Mati, Anies kembali mengunggah kabar yang membuat ramai.

Kali ini, ia menerima penghargaan dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020.

Pemprov DKI yang dia pimpin dianggap mampu memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut! Pemprov DKI Jakarta kembali dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020," jelas Anies dikutip dari Facebook pribadinya, Kamis (26/11/2020).

Anies menyatakan, prestasi yang didapatkan ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak, termasuk dukungan dari masyarakat.

"Apreasiasi dari KIP ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan masyarakat sehingga menghasilkan produk-produk keterbukaan informasi publik yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas," ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukan penghargaan yang diterima Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemda Berkualifikasi Informatif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukan penghargaan yang diterima Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemda Berkualifikasi Informatif. (twitter anies baswedan)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Anies BaswedanGubernur DKI JakartaJakartaPemprov DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved