Terkini Daerah
Pengakuan Istri di Kramat Jati Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami: Saya Sudah Nggak Kuat
Dian Safitri (32) mempersiapkan uang Rp 100 juta kepada pembunuh bayaran untuk menghabisi suaminya sendiri, Lucky Hutagaol (32).
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Dian Safitri (32) mempersiapkan uang Rp 100 juta kepada pembunuh bayaran untuk menghabisi suaminya sendiri, Lucky Hutagaol (32).
Dikutip dari Tribun Jakarta, Dian Safitri menyewa dua remaja yang berinisial FFN (16) dan RS (17) untuk melancarkan aksinya.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Dukuh V RT 004 RW 04, Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca juga: Ingin Suaminya Mati, Istri di Jakarta Sewa Dua Bocah Belasan Tahun Jadi Pembunuh Bayaran: Saya Kesal
Ngaku Jadi Korban KDRT
Dian mengaku, aksi nekat itu dilakukannya bukan tanpa alasan.
Selama 10 tahun, wanita berusia 32 tahun yang kini harus mendekam di balik jeruji besi itu mengaku hidupnya tersiksa.
Ia menyebut merupakan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan sang suami.
Sejak 10 tahun terakhir, Dian mengaku diperlakukan kasar.
"Saya kesal pak. Selama 10 tahun ini saya diperlakukan kasar terus oleh dia (Lucky), makannya saya mau kasih pelajaran agar dia tak nyakiti saya," katanya di Mapolrestro Jakarta Timur, Rabu (25/11/2020).
Dian mengaku pernah dipukul, dicambuk dengan ikat pinggang, hingga dilembar menggunakan gelas.
Setiap pulang ke rumah, masih kata Dian, sang suami pasti dalam keadaan masuk.
"Apalagi kalau setiap pulang ke rumah pasti dalam kondisi mabuk, saya sudah nggak kuat dengannya," sambungnya.
Selama 11 tahun berumah tangga, Dian mengaku lebih memilih tutup mulut dan tak melaporkan aksi yang dilakukan suaminya.
Baca juga: 10 Tahun Jadi Korban KDRT, Wanita Ini Suruh Adik Aniaya Balik Suaminya, Janjikan Imbalan Rp 100 Juta
Pasalnya, Dian memikirkan nasib ketiga anaknya jika harus sampai kehilangan sosok ayahnya.
"Saya masih memikirkan anak-anak saja," tutur Dian.