Terkini Nasional
Berharap Fadli Zon yang Gantikan Edhy Prabowo, M Qodari: Kita Lihat Kinerjanya seperti Apa
Pasca ditinggalkan oleh Edhy Prabowo, posisi Menteri Keluatan dan Perikanan (KKP) untuk sementara digantikan oleh ad interim Luhut Binsar Panjaitan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Jadi saya cenderung mengatakan atau melihat itu arahnya ke Pak Sandi Uno dan Sugiono, karena Sufmi Dasco sudah Wakil Ketua DPR, kemudian Ahmad Muzani itu sekjen tugasnya berat, sekaligus ketua fraksi.
"Jadi sementara ini antara Sandiaga Uno dan Sugiono," ungkap M Qodari.
Namun untuk Sandiaga Uno, M Qodari menilai tetap ada pertimbangan tersendiri, baik dari pemerintah maupun Prabowo Subianto.
Pertimbangan tersebut tidak lain berkaitan dengan Pilpres 2024.
"Dan akan sangat menarik juga kalau yang ada di situ nanti adalah Sandi Uno karena Sandi Uno akan punya panggung sesuatu yang tidak dimilikinya pada hari ini menuju perjalanan ke 2024 yang akan datang," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 1.17:
Edhy Prabowo: Mungkin Banyak yang Terkhianati
Sebanyak tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (25/11/2020) malam, satu di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Ketujuh orang itu menjadi tersangka dalam kasus suap terkait perizinan tambak, usaha , dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Seusai menjadi tersangka, Edhy menyampaikan permohonan maafnya kepada sejumlah pihak.

Dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (25/11/2020), Edhy awalnya menyampaikan permohonan maafnya kepada ibunya.
"Saya mohon maaf kepada ibu saya, dan saya yakin hari ini nonton di TV," kata Edhy.
Edhy kemudian meminta agar ibunya yang telah berada di usia senja supaya tetap tegar.
Orang paling dekat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu kemudian menyatakan akan bertanggung jawab atas hal yang ia perbuat.
"Saya masih kuat dan saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi, yang terjadi," ujar dia.