Terkini Daerah
Kisah Kelam Bocah 8 Tahun Dijejali Narkoba sejak Bayi, Ibu Ditahan di Malaysia dan Tinggal Sendirian
Polah tingkah bocah asal Nunukan, Kalimantan Utara berinisial B membuat orang di sekitarnya kewalahan, begini asal usulnya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Sehingga Adam yang kewalahan mengurus lantas mengembalikannya pada orang tua aslinya setelah setahun diadopis.
Adam menceritakan, dirinya juga sudah berulang kali memperingati anak tersebut.
Namun, B justru mengaku merasa tidak nyaman ketika tidak mencuri.
"Saya panggil dia, saya kasih jumpa orang orang yang melapor kalau dia mencuri, saya kasih kettek (pukul) tangannya pakai bambu kecil, apa dia jawab ?"
"‘Pusing kepalaku pak kalau tidak mencuri’, tertawa orang dengar dia cakap. Macam mana tidak pening (pusing) kepala kalau macam itu dia punya jawaban?" tuturnya.
Adam mengaku malu dengan tindakan B yang membuat banyak warga mengeluh padanya.
"Kalau nakalnya macam anak anak umum, dalam artian tidak mencuri, masih boleh saya kasih sekolah, biar sampai SMP mau saya kasih biaya. Cuma kalau mencuri begitu, malu kita," sambung Adam.
Kini B sudah berada di Mapolsek Nunukan.
Sebelum dibawa ke Mapolsek Nunukan, B sebenarnya sudah sempat dibawa ke Balai Rehabilitasi Bambu Apus Jakarta pada Desember 2019.
Namun, kenakalannya yang dianggap tak wajar itu justru membuat petugas Bambu Apus kewalahan.
Anak-anak di Bambu Apus malah terpengaruh dengan tingkah polah B.
B sering membagikan rokok ke anak-anak lain dair hasil mencuri uang pembina di Bambu Apus.
Baca juga: Dicekoki Narkoba sejak Bayi, Bocah Kleptomania Bikin Polisi Kewalahan, Balai Rehabilitasi Menyerah
Kondisi B saat Ini
Ketua Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kaltara Fanny Sumajow mengatakan bahwa kondisi bocah itu cukup memprihatinkan.
Saat ditemui, bocah itu mengalami sejumlah tanda-tanda kegelisaha dan kecemasan akibat efek zat adiktif.