Terkini Daerah
10 Pria Diduga Cabuli Seorang Siswi SMP di Tasikmalaya, Pelaku Ada yang Sudah Renta
Sepuluh pria diduga tega mencabuli seorang siswi kelas III SMP yang masih tetangganya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sepuluh pria diduga tega mencabuli seorang siswi kelas III SMP yang masih tetangganya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Para pelaku disebut semuanya lelaki dewasa, dan bahkan ada yang sudah tua renta.
Menurut Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, pihaknya saat ini tengah menangani kasus tersebut.

Baca juga: Modus Pria Asal Kutai Barat Rudapaksa Wanita hingga Tewas, Tawarkan Obat Anti-Penyakit Dalam
Baca juga: Kata Ganjar soal Suami Bupati Brebes dan 36 Pegawai Pemkab Positif Covid-19 setelah Tur ke Bromo
"Korban adalah seorang siswi berusia 14 tahun. Ia diduga mendapat perlakuan asusila dari sekitar 10 pria dewasa tetangganya," kata Ato, saat ditemui di kantor KPAID Kabupaten, Rabu (25/11/2020).
Menurut Ato, pihaknya menangani kasus tersebut, setelah menerima pengaduan pihak keluarga.
"Dari hasil berbincang-bincang dengan korban, diketahui yang diduga sudah melakukan perbuatan tak senonoh itu 10 orang lelaki dewasa," ujar Ato.
Saat ini, kata Ato, pihaknya memberikan pendampingan karena korban merasa trauma atas nasib malang yang menimpanya.
Ato juga mengungkapkan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya.
"Kasusnya sudah dilaporkan ke polisi, dan kami dari KPAID sesuai fungsinya memberikan perlindungan, pendampingan serta rehabilitasi korban," ujar Ato.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, membenarkan adanya kasus tersebut.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Kasusnya tengah ditangani Satreskrim. Masih dalam penyelidikan," katanya.
Baca juga: 3 Pemuda Pengangguran Bobol Kos-kosan hingga Masjid, Ngaku Butuh Modal Buat Judi Online
Baca juga: Sebelum Bunuh Perempuan yang Dicintai, Budi Sempat Mau Diusir Warga karena Kerap Intip Wanita Mandi
Korban Ditempatkan di Rumah Aman
Sampai sekarang korban dan keluarga korban telah ditempatkan di lokasi aman oleh para petugas KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
KPAID dan keluarganya berharap kasus ini akan segera diungkap oleh petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya.