Terkini Nasional
Burhanuddin Muhtadi Peringatkan Anies soal Unggahan Baca Buku How Democrasies Die: Menohok Siapapun
Pengamat memperingatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena menggunggah foto membaca buku 'How Democrasies Die'.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi ikut mengomentari soal viral Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membaca buku 'How Democrasies Die'.
Menurut Burhan, Anies memiliki pesan tersembunyi terkait postingannya di media sosial membaca buku karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.
Hal itu diungkapkan Burhan di acara Kabar Petang tvOne pada Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Pesan Jubir Satgas Covid-19 pada Anies Baswedan, Minta untuk Tegas pada Pelanggar Protokol Kesehatan
Burhan mengingatkan bahwa postingan Anies itu bisa menimbulkan dampak tersendiri bagi dirinya.
Pasalnya, Anies juga merupakan seorang pemimpin.
"Buku itu pisau bermata dua di satu sisi mengirimkan ancaman, sinyal kepada siapapun," kata Burhan.
Anies mencoba menyampaikan pesan kepada publik agar jangan melibatkan tentara dalam masalah-masalah sipil.
Jangan gunakan pendekatan politik dengan embel-embel menyebut kepentingan rakyat
"Agar jangan menggunakan tentara dalam isu-isu yang terkait isu masalah sosial politik."
"Tapi di sisi lain itu juga kembali ke alamat real jangan terlalu efektif menggunakan populisme untuk meningkatkan sentimen elektual," kata Burhan.
Menurut Burhan, Anies juga berhak memberikan kritikan meski dirinya adalah seorang kepala daerah.
Namun, kritikan itu juga bisa tertuju pada Anies sendiri.
"Jadi makanya itu rame, ramenya adalah saya menganggap bahwa Anies punya kredibilitas mengkritik."
"Tapi hal lain itu bisa kembali ke dirinya," katanya.
Sehingga, Burhan menyebut bahwa buku ini bisa mengkritisi siapapun.