Setelah Begal dan Tembak Joko hingga Tewas, Pelaku Malah Lanjut Rampas Harta IRT di Desa Lain

TRIBUNWOW.COM - Dua aksi pembegalan terjadi dalam satu hari di Kecamatan Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada Sabtu (21/11/2020).

Adapun korban pertama ialah Joko Susilo yang hendak pergi ke pasar bersama istri dan anaknya.

Joko dibegal di Desa Catur Tunggal, dan meninggal dunia setelah ditembak oleh pelaku.

Baca juga: Mayat Terbalik dalam Drum Diduga Bunuh Diri, Polisi Periksa Istri: Ada Karpet Tempat Korban Tidur

Bukanya berhenti, begal tersebut justru melanjutkan aksi jahatnya.

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas AKP Iryansyah, Minggu (22/11/2020) menjelaskan, pelaku setelah membegal Joko dan keluarganya kabur ke arah Desa Surya Karta Kecamatan Mesuji Makmur.

Aksi pelaku berlanjut dengan korbannya seorang ibu rumah tangga yang sedang berkendara seorang diri.

"Dari keterangan korban kedua yaitu ibu Marsih ini ciri-ciri pelaku sama. Jadi di tengah perjalan menuju Desa Surya Karta pelaku kembali mengadang dan mengambil barang milik korban berupa satu buah handphone dan uang sebesar Rp. 1.250.000," katanya.

"Kemudian pelaku langsung pergi lagi ke arah Desa Surya Karta Dusun Transat Kecamatan Mesuji Makmur," bebernya.

Adapun ciri-ciri dari pelaku pembegalan yakni berbadan gempal, tinggi sekitar 165 cm, kulit sawo matang, tekstur wajah Oval serta mengendarai motor R-15 warna biru.

"Kasus ini sudah ditangani Polsek Mesuji Makmur dan di-backup oleh Sat Reskrim Polres OKI. Kami meminta pelaku segera untuk menyerahkan diri, dan petugas masih terus memburu keberadaannya," pungkasnya.

Rampas Kalung Istri Joko

Sebelum membegal seorang IRT, begal tersebut telah merampas kalung emas milik istri Joko.

Aksi pembegalan terhadap keluarga Joko ini pun viral setelah foto korban yang ditembak pelaku beredar.

"Memang benar foto yang beredar itu merupakan Joko Susilo (korban) pembegalan yang terjadi tadi pagi" tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (21/11/2020) malam.

Diterangkannya, kronologi peristiwa berawal saat korban bersama istri dan anaknya hendak pergi ke arah pasar Desa Catur Tunggal.

Ketika di tengah jalan, korban diadang oleh pelaku begal.

Baca juga: Minum Susu Campur Sabu sejak Bayi, Kenakalan Bocah 8 Tahun Bikin Polisi Kewalahan: Binggung Gimana

"Waktu itu Joko Susilo bersama Susi (istrinya) dan anaknya sedang dalam perjalanan menuju pasar dengan mengendarai sepeda motor Honda Verza," ucapnya.

"Ketika melintas di samping kuburan Desa Catur Tunggal. Kemudian langsung dihadang oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda R 15," jelasnya.

"Setelah itu, terjadilah perdebatan sengit yang membuat pelaku emosi dan segera menembakkan senjata apinya ke tubuh korban (Joko)."

"Pelaku langsung menembak korban sebanyak 1 kali dan mengenai bagian perut sebelah kanan."

Lalu pelaku mengambil 1 buah kalung yang dipakai oleh Istri korban.

Korban pun segera dilarikan oleh warga ke Puskesmas terdekat.

Sementara pelaku begal, pergi mengendarai sepeda motor miliknya ke arah Desa Surya Karta Kecamatan Mesuji Makmur.

"Anggota kami masih lidik di lapangan mencari pelaku," kata Kapolsek.

Didapatkan dari keterangan Anna yang merupakan kerabat korban, korban meninggal dunia saat perjalanan hendak menuju Rumah Sakit.

"Korban dinyatakan meninggal dunia ketika dirujuk ke RSUD Kayuagung. Kita doakan agar keluarganya tabah, kuat dan tegar," tulis Anna.

"Dan jadi perhatian untuk kita agar lebih berhati hati, terlebih bagi anak - anak yang suka bepergian yang tidak berkepentingan mendesak," imbuhnya. (TribunSumsel/Winando Davinchi)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sehari Dua Kali Membegal, Setelah Menembak Joko Pelaku Membegal IRT di Mesuji Makmur OKI, dan  Satu Keluarga di Mesuji Makmur OKI Dibegal, Suami Tewas Ditembak, Kalung Istri Dirampas