Terkini Daerah
Motif Budi Bunuh Tetangganya, Dendam hingga Jatuh Cinta ke Istri Korban: Seminggu Saya Amati Mereka
Seorang wanita bernama Ni'ma Turohmah (45) menjadi korban pembunuhan tetangganya sendiri, seorang pria bernama Budi Santoso alias BS (27).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita bernama Ni'ma Turohmah (45) menjadi korban pembunuhan tetangganya, seorang pria bernama Budi Santoso alias BS (27).
Dilansir TribunWow.com, peristiwa itu terjadi di Dusun Tanggung, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Kabupateng Tulungagung, Jawa Timur pada Kamis (19/11/2020).
Setelah ditangkap, Budi mengakui perbuatannya dan motif yang mendasari tindakan keji tersebut.

Baca juga: Mayat Terbalik dalam Drum Diduga Bunuh Diri, Polisi Periksa Istri: Ada Karpet Tempat Korban Tidur
Budi mengaku dendam kepada suami korban, Nuril Huda (50) karena sering ditegur saat mengambil air dari kamar mandi musala di depan rumah korban.
"Setiap kali ambil air dari musala sering dikata-katai dan dilarang (oleh Nuril Huda)," tutur Budi, dikutip dari SuryaMalang.com, Senin (23/11/2020).
Selain itu diduga ada konflik tanah dengan keluarga Nuril dan Ni'ma yang membuat Budi sakit hati.
Diketahui rumah Budi dengan Nuril hanya terbatas jalan kecil dan kandang kambing milik orangtua pelaku.
Jalan tersebut rencananya akan dipaving, tetapi batal karena Nuril mengambil sebagian jalan yang termasuk tanah Nuril.
Maka dari itu Budi kemudian ingin melampiaskan dendamnya kepada Nuril melalui sang istri.
Tidak hanya itu, Budi mengaku jatuh cinta kepada Ni'ma.
"Seminggu sebelumnya saya sudah mengamati kebiasaan mereka," ungkap Budi.
Budi mengaku awalnya ia juga berniat mencuri di rumah tersebut.
"Saya punya niat mencuri," kata Budi.
Kronologi Kejadian
Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, Budi sudah merencanakan aksi pembunuhan tersebut.
Maka dari itu ia dijerat 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Dari pengakuannya, ada perencanaan sebelum tersangka membunuh korban," ungkap AKBP Handono, dikutip dari Surya.co.id, Senin.
"Karena itu kami gunakan pasal pembunuhan berencana," terangnya.
Baca juga: Kesal Dilarang Melangkahi Nikah, Adik Hajar Pakai Tabung Gas dan Bekap Bantal sampai Kakaknya Tewas
Menurut Handono, tersangka terlebih dulu mengamati korban sejak seminggu sebelumnya.
Setelah mengamati, Budi hafal kebiasaan Ni'ma dan suaminya, Nuril Huda (50), salat isya di musala depan rumah.
Pada saat kejadian, Budi yang sudah tahu kebiasaan itu.
Ia menyelinap masuk ke rumah korban pada waktu salat isya, saat itu rumah dalam keadaan kosong dan pintu depan tidak terkunci.
Budi kemudian bersembunyi di kolong tempat tidur.
"Tersangka masuk dari pintu depan yang tidak terkunci. Dia lalu bersembunyi di kolong tempat tidur di ruang tengah," ungkap Handono.
Diketahui sang suami memiliki kebiasaan pergi ke yasinan selepas salat isya.
Saat itu korban sendirian pulang ke rumah.
Ia tidak sadar sudah ada tersangka yang mengintai.
Saat Ni'ma lengah, Budi keluar dari kolong tempat tidur dan menghampiri korban.
Ia mencekik dan membenturkan kepala Ni'ma.

Baca juga: Suami Tikam Istrinya yang Berumur 14 Tahun Puluhan Kali hingga Tewas, padahal Baru Sebulan Menikah
"Tersangka membenturkan korban ke lantai sebanyak enam kali. Tapi saat itu korban masih bisa teriak," kata Handono.
Ni'ma berupaya melawan penyerangnya.
Namun Budi meraih sebuah mesin bor tangan dan menghantamkannya ke kepala korban.
Kepala korban terluka akibat mata bor yang tajam.
"Korban sempat tertusuk mata bor saat tersangka memukulinya. Korban masih teriak-teriak, tersangka ganti memukul dengan bangku kecil," papar Handono.
Tersangka masih terus berupaya menyerang korban dengan menghantamkan bangku kecil itu.
Akibat hantaman tersebut, empat gigi depan korban tercabut.
Setelah dianiaya, korban tergeletak tidak berdaya meskipun masih dapat bernapas.
"Tersangka kemudian mengambil tang yang ada di lokasi, kemudian memukulkan ke arah leher korban," katanya.
Setelah itu korban langsung tewas di tempat.
Budi mengunci pintu depan dan keluar dari samping.
Ia mencuci pakaiannya yang berlumuran darah korban.
Budi kemudian pulang dan bersembunyi di kamarnya.
Sudah Dicurigai
Sejak peristiwa itu menghebohkan warga sekitar, Budi sudah dicurigai.
Pasalnya warga ramai berkerumun di tempat kejadian perkara (TKP), tetapi Budi hanya diam di kamar dan tidak keluar rumah.
"Sebenarnya kecurigaan sudah mengarah ke dia, karena kondisi ramai seperti itu dia tetap ada di dalam kamar," ungkap petugas polisi saat olah TKP, Kamis lalu.
Budi beserta kedua orangtuanya juga sempat dibawa ke Satreskrim Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan pemeriksaan autopsi IPJ RSUD, bukti-bukti mengarah ke Budi sebagai tersangka. (TribunWow.com/Brigitta)
Artikel ini diolah dari SuryaMalang.com dengan judul Beragam Motif Pembunuhan Ibu 2 Anak di Tulungagung, Ada Kisah Cinta Tak Sampai, Surya.co.id dengan judul Sesadis Ini Pria di Tulungagung Habisi Tetangganya, Hajar Korban Gunakan Dingklik Hingga Gigi Rontok, dan Ini Motif Pembunuhan Sadis di Tulungagung, Tersangka Mengaku Selama Seminggu Amati Kebiasaan Korban.