Breaking News:

Habib Rizieq Shihab

Spanduk Habib Rizieq Dicopot Paksa, FPI Minta Keadilan: Baliho Revolusi Mental juga Diturunkan

Kuasa hukum FPI Aziz Yanuar meminta keadilan bagi penurunan paksa baliho terkait Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube Kompas TV
Kolase foto viral baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dicopot oleh sejumlah anggota TNI, ditayangkan Kamis (19/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar meminta keadilan bagi penurunan paksa baliho terkait Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Minggu (22/11/2020).

Diketahui sejumlah baliho bermuatan gambar Rizieq dan ajakan "revolusi akhlak" di berbagai daerah di Jakarta diturunkan oleh anggota TNI.

Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar menanggapi penurunan baliho bermuatan FPI dan Habib Rizieq Shihab, dalam Sapa Indonesia Malam, Minggu (22/11/2020).
Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar menanggapi penurunan baliho bermuatan FPI dan Habib Rizieq Shihab, dalam Sapa Indonesia Malam, Minggu (22/11/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Spanduk Habib Rizieq Dicopot, FPI: Itu Baliho Milik Masyarakat, Seakan-akan Dibenturkan dengan TNI

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengakui penurunan baliho tersebut atas perintahnya.

Menanggapi hal itu, Aziz menilai ada ketidakadilan dalam menindak ormas FPI.

Ia berpendapat ada isu politik yang terlibat dalam penurunan baliho-baliho terkait FPI tersebut.

"Kita menyikapi sebagaimana sudah kita sampaikan sebelumnya, bahwa ini adalah bagian dari kebijakan politik negara terhadap kami," kata Aziz Yanuar.

Menurut dia, kebijakan tersebut terkesan tidak adil.

"Kemudian yang kedua kita minta kebijakan politik negara ini harus bersikap adil," tegasnya.

Diketahui hal yang dikecam Pangdam Jaya adalah ajakan "revolusi akhlak" yang digaungkan Rizieq Shihab.

Ajakan itu dinilai dapat menimbulkan perpecahan di antara umat beragama.

Selain itu, "revolusi akhlak" mirip dengan seruan "revolusi mental" yang menjadi satu dari isi kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Mantan Kepala Bais TNI Setuju Pangdam Jaya Turunkan Baliho Rizieq Shihab: Sebelum Bangsa Hancur

Aziz menegaskan seharusnya baliho yang mengajak "revolusi mental" dan baliho berisi kampanye pilkada seharusnya diturunkan karena tidak sesuai aturan pemasangan.

"Artinya baliho revolusi mental juga diturunkan. Baliho-baliho pilkada juga diturunkan," komentar Aziz.

"Sama-sama juga, mereka (baliho) kalau jatuh menimpa pengemudi atau pengendara motor 'kan berbahaya," ungkitnya.

Diketahui Pangdam Jaya juga menyorot pemasangan baliho FPI tidak sesuai peraturan daerah (perda) setempat yang berlaku.

Aziz lalu meminta keadilan dalam hal itu.

"Artinya kalau memang ini bagian dari kebijakan politik negara, mari kita bersikap adil," tegas Aziz Yanuar.

"Sederhana aja kok, kami juga yakin rakyat Indonesia semuanya ingin yang namanya keadilan. Makanya kami minta keadilan," tandasnya.

Lihat videonya mulai menit 4.30:

Mantan Kepala Bais TNI Setuju Pangdam Jaya Turunkan Baliho Rizieq Shihab

Publik tengah ramai seusai Pangdam Jaya TNI Mayjen Dudung Abdurrahman menyebut dengan tegas, bahwa dirinyalah yang memerintahkan pasukan TNI untuk mencopot baliho bergambar Habib Rizieq Shihab yang dipasang secara ilegal di wilayah Jakarta.

Pencopotan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu sontak menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Menanggapi pencopotan tersebut, Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Laksda TNI (purn) Soleman B. Ponto tegas menyetujui dan membenarkan apa yang dilakukan oleh Pangdam.

Baca juga: Diputarkan Video Habib Rizieq Ajak Pengikutnya Datang di Acaranya, Kuasa Hukum FPI: Saya Baru Lihat

Pernyataan itu disampaikan olehnya lewat acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (21/11/2020).

"Perlu saya tegaskan bahwa apa yang dilaksanakan oleh Pangdam itu sudah benar," tegas Soleman Ponto.

Soleman Ponto kemudian mengatakan, apa yang dilakukan oleh anggota TNI sudah sesuai dengan atura perundangan yang berlaku.

Ia mengatakan TNI kini telah tunduk kepada Undang-Undang 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Soleman Ponto lanjut menyinggung soal tugas-tugas TNI yang terkandung dalam UU tersebut.

Tugas-tugas yang disinggung oleh Soleman Ponto di antaranya adalah menegakan kedaulatan, melindungi bangsa, dan melindungi keutuhan wilayah.

Mantan Kepala Bais TNI Periode 2011-2013 Laksda TNI (purn) Soleman B. Ponto dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (21/11/2020). Ponto mengomentari soal pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab.
Mantan Kepala Bais TNI Periode 2011-2013 Laksda TNI (purn) Soleman B. Ponto dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (21/11/2020). Ponto mengomentari soal pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab. (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)

Ia juga mengatakan bahwa TNI bertugas untuk membantu pemerintah daerah, kepolisian dalam menertibkan masyarakat.

"Presiden dapat mengerahkan TNI, jadi dalam hal ini presiden sudah pasti sudah memerintahkan kepada TNI untuk melaksanakan tugas pokoknya," terang Soleman Ponto.

Soleman Ponto menjelaskan bahwa Pangdam Jaya telah mendapat perintah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga agar jangan sampai bangsa terpecah belah.

Dirinya mengibaratkan baliho bergambar Rizieq Shihab itu layaknya gunung es yang mana hanya sebagian kecil yang nampak di permukaan.

Baca juga: Imbas Acara FPI dan Habib Rizieq: Lurah Petamburan Harus Isolasi, 4 Daerah Diduga Jadi Klaster Baru

"Kelihatannya hanya baliho, kita hanya melihat baliho," kata Ponto.

Ponto menuturkan, maksud di balik baliho itu hanya diketahui oleh intelijen yang dimiliki oleh Pangdam Jaya.

"Baliho itu hanya sepertiga dipermukaan, 2/3 di bawah hanya yang melihat intelijen yang ada di belakang Pangdam semua," papar Ponto.

"Kalau 2/3 ini muncul dipermukaan sudah pasti bangsa ini hancur."

"Itulah sebabnya sebelum bangsa ini hancur akibat adanya baliho ini maka itu adalah tugas TNI," tandasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Anung)

Tags:
Habib RizieqRizieq ShihabFront Pembela Islam (FPI)BalihoAziz Yanuar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved