Mayat Terbalik dalam Drum Diduga Bunuh Diri, Polisi Periksa Istri: Ada Karpet Tempat Korban Tidur

TRIBUNWOW.COM - Kasus mayat yang ditemukan dalam drum penampungan air masih menjadi misteri di sebuah rumah di Jalan Bhayangkara RT 12, Kelurahan Tungkal III Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Dilansir TribunWow.com, mayat pria itu kemudian diidentifikasi bernama Yudi Sardi (48).

Ia ditemukan tewas dalam kondisi terbalik di dalam drum pada Jumat (20/11/2020) pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Simpan Mayat Temannya Selama 6 Jam, ABG di Lubuklinggau Pulang Bersihkan Darah setelah Membunuh

Kejadian itu dikonfirmasi Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Minggu (22/11/2020).

Menurut Guntur, berdasarkan hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Guntur kemudian mengungkapkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di dalam drum, yakni kain dan pecahan pralon.

Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan barang bukti lain yang diduga berkaitan dengan kematian korban.

"Di antaranya ada kursi kecil, yang waktu itu melekat di drum air tempat jenazah ditemukan," papar AKBP Guntur.

"Kemudian potongan karpet yang ada di ruang tengah, di mana itu adalah tempat di mana jenazah sebelumnya sering tidur," jelasnya.

Saat dilakukan olah TKP, warga sekitar menyebut dugaan korban tewas akibat bunuh diri.

Guntur menyebutkan hal ini menjadi pertimbangan penyelidik.

Diketahui korban memiliki riwayat penyakit strok ringan dan TBC.

"Isu yang beredar waktu kita melakukan olah TKP bahwa jenazah diperkirakan bunuh diri, ini kita dalami kembali berdasarkan keterangan saksi dan juga riwayat yang bersangkutan, dan siapa saja yang saat itu berada di rumah korban," ungkapnya.

Baca juga: Mayat Pria di Jalan Tol Miliki Luka Benda Tumpul, Keluarga: Kami Ragu kalau Dibilang Ditabrak Lari

Ia menerangkan polisi memeriksa keluarga korban dan warga sekitar, mengingat situasi rumah di perkampungan tersebut yang berdempetan.

"Di rumah korban ini ada Ibu Marleni, istri korban, dan dua orang anaknya yang berumur 10 tahun dan 6 tahun," kata Guntur.

"Kondisi rumah tersebut memang berdekatan dengan rumah lainnya," paparnya.

"Sehingga kegiatan, ucapan, perkataan manakala mereka melaksanakan kegiatan bercengkerama terdengar di kanan-kirinya," lanjut dia.

Guntur menjelaskan polisi baru dapat menyimpulkan apabila telah memeriksa hal-hal tersebut.

Selain itu polisi juga memeriksa kemungkinan ada konflik rumah tangga, baik dengan istri atau anggota keluarga lainnya.

"Kita memetakan hubungan kekeluargaan, antara istri dengan korban sendiri dan dengan keluarga korban yang lain, apakah memiliki perselisihan," terang Guntur.

"Ini tentunya menjadi kajian kita," jelasnya.

Guntur menyebutkan, meskipun ditemukan barang bukti di dalam drum, belum tentu dapat disimpulkan korban tewas akibat bunuh diri.

Hal itu masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Hasil penyelidikan terakhir dari temuan kain dan potongan pralon di dalam drum ini tidak menjadikan kesimpulan kami secara dini untuk menyatakan apakah ini bunuh diri atau tidak," tandasnya.

Lihat videonya mulai menit 3.00:

Kesaksian Tetangga

Dikutip dari TribunJambi.com, kejadian tersebut menghebohkan warga sekitar.

Seorang tetangga, Yaya, menyebutkan jenazah ditemukan dalam kondisi terbalik.

Kepalanya masuk di dalam drum, sementara kakinya berada di atas dan keluar dari drum.

Yaya membenarkan identitas korban adalah tetangganya Yudi, yang diketahui sudah berkeluarga.

"Iya, pagi tadi inilah baru tahunya," ungkap Yaya, Jumat pagi.

"Posisi dalam drum yang ada air, kakinya di atas kepalanya masuk ke dalam Yudi Sardi namanya. (Korban) sudah berkeluarga," katanya. (TribunWow.com/Brigitta)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJambi.com dengan judul Terungkap, Identitas Mayat Laki-laki Dalam Drum Penampung Air di Tungkal Ilir, Ini Penjelasan Polisi.