Viral Medsos
Viral di Medsos 4 Kendaraan Taktis TNI Berhenti di Markas FPI, Begini Penjelasan Pangdam Jaya
Viral di media sosial sejumlah kendaraan TNI melintas di depan markas FPI, bagaimana tanggapan para petinggi TNI.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Sedangkan alasan mengapa iring-iringan sempat terhenti, Richard menyebutkan bahwa TNI tengah menyusun rangkaian dalam perjalanan menuju markas TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca juga: Sindir Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Makasi Hujatannya, kalau Habib Itu Ucapan dan Tindakannya Baik
Secara kebetulan, rombongan itu berhenti di depar markas FPI.
"Semua prajurit mendukung. Siap kalian ya?" kata Dudung. "Siaaap," jawab para prajurit TNI kompak.
“(Konvoi kendaraan TNI) menuju perjalanan kembali ke markas, susunan konvoi harus hati-hati di jalan," kata Richard Tampubolon pada Kamis (19/11/2020).
Richard menambahkan, berhentinya rombongan tersebut terjadi tak hanya sekali.
Mereka akan berhenti ketika jalan dalam keadaan padat sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
"Sepertinya pas jalan macet dan sekaligus cek kendaraan serta urutan konvoi tetap tertib sesuai protap bila konvoi, ya sehingga aman bagi semua pengguna jalan," sambung Richard.
Pangdam Jaya Peringatkan FPI Jangan Merasa Mewakili Umat Islam
Selain itu, Dudung juga memberikan peringatan keras terkait sejumlah baliho yang terpasang di sejumlah titik.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Kamis (19/11/2020).
Diketahui sejumlah baliho yang menampilkan wajah Rizieq terpampang, beserta ajakan revolusi akhlak.

Baca juga: Balai Kota Digruduk Massa, Tuntut Kedekatan Anies dan Habib Rizieq Shihab Tak Rugikan Masyarakat
Namun kemudian viral video yang menampilkan penurunan baliho dilakukan sejumlah orang berseragam loreng.
Ia menilai saat ini ormas tersebut terkesan bertingkah sesuka hatinya.
"Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur? Sesukanya sendiri," komentar Dudung Abdurachman.
Dudung mengaku pencopotan baliho-baliho itu adalah perintahnya.
Hal tersebut ditegaskannya setelah video pencopotan baliho menjadi viral.