Terkini Daerah
Ketua RT di Bekasi Khilaf Bacok Warga yang Terus-terusan Berulah: Sudah Pernah Saya Peringati
Ketua RT mengaku khilaf seusai membacok seorang pria yang membuat masalah mengklaim tanah yang bukan haknya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mengaku kesal ada seorang warga yang terus-terusan berulah, seorang Ketua RT di Bekasi bernama Ahmad Sulaeman (43) membacok seorang pria bernama Misun Mardian (55).
Kejadian itu terjadi pembacokan di Jalan Nilam 13, RT 03 RW 10, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (18/11/2020) lalu.
Masalah diketahui terjadi karena korban kerap mengukur dan mengklaim tanah yang bukan miliknya.

Baca juga: Blak-blakan Pangdam Jaya Nyatakan FPI Bubarkan Saja: Mereka Kok seperti Ngatur, Sesukanya Sendiri
Dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (20/11/2020), pelaku mengaku sudah berkali-kali memperingatkan korban agar tidak berbuat seenaknya.
"Khilaf, korban selalu berulang kali membuat ulah, sudah pernah saya peringati tapi selalu begitu lagi begitu lagi," kata pelaku di Mapolsek Pondok Gede, Jumat (20/11/2020).
Berdasarkan penjelasan pelaku, tanah yang diukur oleh korban dimiliki oleh sebuah perusahaan yang lama tidak diurus.
Lahan tak terurus itu kemudian menjadi sengketa, bahkan untuk menyelesaikannya dilakukan mediasi bersama perangkat lingkungan setempat.
"Dia ngaku-ngaku tanah dia, sama yang terakhir itu dia udah naik sertifikat tanpa tanda tangan saya sama pak RW juga, saya udah beberapa kali pertemuan sama pak Lurah, sama pak Babinsa, Bimaspol, tapi diulangi lagi," tutur pelaku.
Baca juga: 1 Bulan Lagi Menikah, Emy Ternyata Dibunuh Kekasih Gelapnya seusai Berhubungan Intim di Kos Pelaku
Sempat Adu Mulut
Kapolsek Pondok Gede, Kompol Jimy Marthin Simanjuntak mengatakan, sebelum pembacokan terjadi, pelaku tengah membagi-bagi sembako kepada warga setempat.
Setelah itu ia mendapat kabar ada warga yang sedang mengukur tanah.
Warga tersebut tak lain adalah korban yang datang bersama sejumlah temannya..
Baca juga: Pencuri HP Babak Belur Dihajar Korban, Tak Menyangka Targetnya Ternyata Wanita Petarung MMA
Pelaku kemudian menghampiri korban di tanah yang menjadi sengketa.
"Terjadilah cekcok, pelaku mempertanyakan aktivitas pengukuran tanah yang dilakukan korban dan teman-temannya, tetapi korban justru bilang mereka mengukur lahan berdasarkan data," papar Jimy, Jumat (21/11/2020).
Seusai adu mulut, pelaku meminta agar korban bubar namun tidak dihiraukan.
"Korban tidak mau bubar, makanya pelaku kesal sehingga dia meminta golok di salah satu warung dekat lokasi," terangnya.
Korban kemudian dibacok saat berada di warung kopi bersama teman-temannya.
"Pelaku langsung membacok korban beberapa kali dengan mengalami luka di bagian punggung tiga kali dan di bagian kepala dua kali," jelas Jimy.
Pelaku saat ini telah ditahan di Polsek Pondok Gede Polres Metro Bekasi Kota, dia dikenakan pasal 338 KUHP juncto 351 tentang pembunuhan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Korban sendiri telah meninggal di TKP karena tidak segera ditolong dan dibawa ke rumah sakit. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunjakarta.com dengan judul Ketua RT Pelaku Pembacokan di Bekasi Akui Khilaf, Korban Sudah Sering Buat Masalah dan Ribut Perkara Ngukur Tanah, Ketua RT di Bekasi Bacok Warga Hingga Tewas