Terkini Daerah
Cinta Sehidup Semati, Wanita di Toraja Utara Gantung Diri setelah Kekasihnya Lebih Dulu Tewas Serupa
Ungkapan cinta sehidup semati nampaknya dibuktikan oleh seorang perempuan asal Toraja Utara, Sulawesi Selatan, MT (24).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ungkapan keliru cinta sehidup semati nampaknya dilakukan seorang perempuan asal Toraja Utara, Sulawesi Selatan, MT (24).
MT memilih melakukan gantung diri untuk mengakhiri hidupnya lebih cepat.
Tindakan bunuh diri yang dilakukan MT tidak berselang lama dengan kasus serupa yang dilakukan oleh sang kekasih.
Baca juga: Lihat Istrinya Tewas seusai Pulang dari Yasinan, Pria di Tulungagung Tak Henti Teriakkan Nama Allah
Baca juga: Tertangkapnya Pembunuh Ibu 2 Anak, Awalnya Dicurigai karena Diam di Kamar saat Tetangganya Tewas
Mayat MT ditemukan oleh sang ayah tergantung di samping rumahnya yang beralamat di Dusun Kata, Lambang (Desa) Salu, Kecamatan Sopai, Selasa (17/11/2020).
Kepastian tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Sopai, Iptu Daud Massangka, seperti yang dikutip TribunWow.com dari TribunTrimur.com, Jumat (20/11/2020).
Sang ayah yang saat itu sedang mencari batu kaget melihat mayat anaknya dalam posisi tergantung.
MT menggantungkan diri dengan menggunakan selendang yang diikatkan pada kayu atap rumahnya.
"Kronologis kejadian sesuai keterangan saksi yaitu ayah korban YK (59), saat berada di rumah anaknya yaitu Mama Icet hendak mencari batu untuk digunakan melempar burung pipit di sawah,” ucap Iptu Daud.
Menurut informasi yang didapat Iptu Daud dari keterangan keluarga dan teman korban, MT diduga mengalami depresi.
Pasalnya beberapa hari sebelumnya, sang pacar, YM lebih dulu meninggal dunia.
YM juga meninggal karena bunuh diri di Kalintiong Lembang (Desa) Salu, Kecamatan Sopai, Selasa (3/11/2020).
Dampaknya, MT lebih banyak diam dan murung di dalam kamar, sebelum akhirnya ditemukan tewas gantung diri.
“Dari hasil keterangan keluarga dan teman dekat korban bahwa semenjak pacar korban meninggal dunia karena gantung diri awal November 2020, mulailah korban sering terlihat menyendiri dan menjadi pendiam,” terang Daud.
“Korban diduga mengalami depresi karena ditinggal pacar yang juga bunuh diri 3 November 2020 lalu,” tutup Daud.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tengah Jalan di Tangerang, Miliki Luka Kepala, Diduga Korban Begal
Baca juga: Pelajar SMA di Tangerang Tewas Diduga Stres Belajar Online, Sempat Dirawat di RSJ Beberapa Hari
Namun saat akan dilakukan otopsi, pihak keluarga sudah terima dan iklas atas kematian MT.
