Terkini Daerah
Bunuh Tetangganya karena Dipaksa Hubungan Badan, 3,5 Bulan Pelaku Pura-pura Bantu Keluarga Korban
Selain membunuh kakaknya, J sebelumnya telah menghabisi nyawa rekan sekaligus tetangganya berinisial S pada Agustus 2020.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan seorang pedagang bakso di rumah kontrakan di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat pada Rabu (18/11/2020) malam ternyata adalah adik korban, Juana (J).
Selain membunuh kakaknya, J sebelumnya telah menghabisi nyawa rekan sekaligus tetangganya berinisial S pada Agustus 2020.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Sabtu (21/11/2020) keluarga S bernama Reni mengatakan bahwa kakaknya sempat hilang selama kurang lebih tiga setengah bulan.

Baca juga: Sebelum Bunuh Kakak, Pedagang Bakso Ngaku Juga Habisi Nyawa Teman, Dipaksa Hubungan Intim Sejenis
Reni mengatakan, jika penemuan kerangka kakak pelaku, D tidak ditemukan maka kemungkinan S juga tak akan ditemukan.
S sendiri sempat hilang setelah ia pergi ke kampung halaman pelaku di Gunung Pongkor, Bogor.
Di sana S ternyata dibunuh dan dikubur jasadnya di sebuah tanah kosong.
Menurut Reni, pelaku merupakan sosok yang piawai dalam menyembunyikan kelakuannya.
"Kalau ini (pembunuhan D) enggak ketahuan, kakak saya juga enggak ketahuan karena dikuburnya rata. Enggak akan ketahuan siapa pun. Orangnya (J) sudah terlatih, sudah berencana," ungkap Reni.
Reni mengatakan, selama ini sang kakak memang dekat dengan pelaku.
Bahkan sepengetahuannya, kakaknya selalu membantu korban.
"Dicariin kerjaan, dikasih duit, apa yang dia (J) mau, diturutin, sampai warung dijual setengah," kenang Reni.
Baca juga: Kesal Dilarang Melangkahi Nikah, Adik Hajar Pakai Tabung Gas dan Bekap Bantal sampai Kakaknya Tewas
Tak hanya itu saat sang kakak menghilang, Reni menyebut pelaku juga pura-pura membantunya.
Tak ada kecurigaan dari Reni pada pemuda 20 tahun itu.
"Si J ikut mencari. Selalu ikut cari, seperti orang enggak bersalah. Datar saja," ujar Reni.
Kini Reni berharap agar pelaku diberikan ganjaran seberat-beratnya seperti hukuman mati.
Jika memang pelaku tak bisa dijatuhi hukuman mati, ia hanya berharap agar J mendekam di penjara seumur hidup.
Ia khawatir jika J keluar dari penjara suatu saat bisa membahayakan orang lain.
"Penjara saja seumur hidup. Karena, kalau dia keluar, dia itu psikopat. Dia bisa bunuh keluarga," sambung Reni.
Sementara itu, J sendiri mengaku menyesal atas perbuatannya.
Tak ada kata lain selain permohonan maaf yang bisa dilakukan J.
"Saya meminta maaf kepada keluarga korban. Selama ini saya sudah berbohong selama ini. Saya sudah menutupinya," kata J.
"Saya hanya bisa meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semuanya," imbuhnya.
Motif Pembunuhan
J mengaku membunuh S karena dipaksa berhubungan intim.
"Karena memaksa saya dan teman saya untuk melayani dia berbuat hubungan intim."
"Kalau dipaksa baru kali itu. Kesel," kata J saat konferensi pers pada Kamis (19/11/2020).
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Depok, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, mengatakan bahwa Juana membunuh S pada Agustus 2020.
"Jadi kejadian ini berbeda, jadi pertama di Bogor, di daerah Gunung Pongkor sekitar Agustus tanggal 20," kata I Made.
Lalu sesampainya bertemu Juana, korban memaksa korban ke rumah kosong yang berada di sekitar sana.
"Di situ S datang ke bogor menemui tersangka Juana di sana mereke bertemu.
"Dan S membujuk, mengajaka merayu tersangka berpindah tempat menuju ke rumah kosong beberapa meter dari sana," cerita I Made.
Setelah itu, korban disebut oleh Juana memaksa dirinya untuk berhubungan badan sesama jenis.
Lantaran tersangka tidak mau akhirnya ia memukul korban dengan knalpot yang berada di lokasi.
Dalam aksi pembunuhan itu, J dibantu oleh rekannya T.
"Sampai di sana kemudian S memaksa tersangka Juana untuk berhubungan intim antara hubungan laki-laki tidak wajar."
"Karena tidak mau dan dipaksa akhirnya J dan T melakukan pemukulan dengan knalpot bekas yang ada di rumah tersebuit," jelas I Made.
Sedangkan mayat dikubur di tanah kosong yang berada di sekitar sana.
Baca juga: Kesal Dilarang Melangkahi Nikah, Adik Hajar Pakai Tabung Gas dan Bekap Bantal sampai Kakaknya Tewas
Lihat menit 12.19:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Penyesalan Pembunuh Kubur Mayat Kakaknya di Kontrakan di Depok & Cerita Keluarga Korban Tukang Bakso Pembunuh di Depok