Virus Corona
Acara Rizieq Shihab Jadi Klaster Baru Covid-19: 50 Kasus di Tebet, 20 di Megamendung, 7 Petamburan
Acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di sejumlah daerah yang menimbulkan kerumunan massa kini berujung klaster baru Covid-19.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di sejumlah daerah yang menimbulkan kerumunan massa kini berujung klaster baru Covid-19.
Berdasarkan data yang diterima Satgas Covid-19, muncul klaster baru di Petamburan, Tebet, dan Megamendung.
"Data yang diterima Satgas, per Kamis sore 19 November, untuk wilayah Petamburan Jakarta Pusat telah dilakukan swab terhadap 15 orang."
"Ada 7 orang positif Covid 19, termasuk Lurah Petamburan," kata Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Penjelasan Ridwan Kamil soal Kerumunan Massa Rizieq Shihab di Megamendung yang Tak Dibubarkan
Klaster Petamburan adalah kerumunan acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq.
Selain Petamburan, terdapat juga klaster Puncak yakni kerumunan massa yang menyambut Habib Rizieq yang ingin meresmikan pesantren.
"Data Jumat sore 20 November, hasil swab antigen untuk klaster Megamendung adalah yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang," kata Doni.
Laporan lain, kata Doni, terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet, Jakarta Selatan.
Di kawasan ini juga sempat ada acara Maulid Nabi yang dihadiri ribuan jemaah.
Ketika itu Rizieq juga hadir sebagai undangan.
Dari temuan ini, Doni meminta masyarakat yang ikut dalam penjemputan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Maulid Nabi di Tebet, dan di Megamendung serta acara di Petamburan untuk melapor kepada ketua RT/RW di wilayahnya.
Para warga yang mengikuti massa Rizieq juga diminta memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
"Dan kami berharap kerja sama dengan semua komponen masyarakat di berbagai daerah, terutama di Jakarta dan Jawa Barat."
"Khususnya juga para ketua RT dan RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi masyarakat yang kemarin ikut beraktivitas, baik mulai penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Megamendung serta acara terakhir di Petamburan, mohon dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada ketua RT dan RW," urainya.
"Lantas kalau bisa dengan kesadaran dan keikhlasan itu memeriksakan diri ke puskesmas," pesan Doni yang juga Ketua BNPB itu.