Habib Rizieq Shihab
Tolak Kehadiran Rizieq Shihab di Medan, Ratusan Massa Aliansi Islam Protes: Bisa Merusak NKRI
Rencana kehadiran pimpinan Fron Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Kota Medan, Sumatera Utara.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Rencana kehadiran pimpinan Fron Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Kota Medan, Sumatera Utara.
Protes tersebut dilayangkan oleh ratusan umat Islam yang tergabung dalam Front Pembela Pancasila atau FPP Sumatera Utara.
Aksi dilakukan di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (20/11/2020).
Amatan tribun-medan.com di lokasi, massa tampak membawa poster bertuliskan pengecaman terhadap sikap Rizieq yang dinilai kerap berkata kasar.
"Islam tidak pernah mengajarkan untuk saling menghina, menghasut, dan menebar kebencian," tulis satu dari beberapa poster yang dibawa massa.
"Masyarakat Sumut menolak oknum provokator pemecah belah bangsa!" tulis poster lainnya.
Baca juga: Ramai soal Baliho Rizieq Shihab, Kasatpol PP DKI: Bila Tak Diturunkan, Kami Copot Bersama TNI-Polri
Baca juga: Sindir Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Makasi Hujatannya, kalau Habib Itu Ucapan dan Tindakannya Baik
Ratusan massa ini terdiri dari berbagai aliansi Islam yang ada di Medan.
Perwakilan dari Aliansi Islam Rahmatan Lil Alamin, Zulkarnain mengatakan bahwa aksi ini dilakukan untuk menolak rencana kehadiran Rizieq Shihab di Medan.
"Aksi ini kami buat untuk menolak kehadiran Rizieq. Karena, kami menilai kehadiran nya bisa merusak kesatuan NKRI," ujar Zul kepada tribun-medan.com, Jumat (20/11/2020).
Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah menunggu ratusan massa untuk dapat berkumpul di Lapangan Merdeka.
"Target kami massa mencapai ribuan. Untuk diketahui bahwa kesatuan itu harga mati," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih berkumpul di Pendopo Lapangan Merdeka sembari mengangkat spanduk dan poster.
Ramai soal Baliho Rizieq Shihab
Baliho yang dipasang di sejumlah lokasi diminta untuk segera diturunkan sendiri oleh orang yang memasangnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin.
Hal ini ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan mengenai penurunan baliho pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab oleh perwira TNI.
"Tentu kami berharap semua baliho-baliho itu diturunkan oleh mereka yang memasang," ucap Arifin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Sindir Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Makasi Hujatannya, kalau Habib Itu Ucapan dan Tindakannya Baik
Arifin menambahkan, apabila masih ada baliho yang terpasang, maka pihaknya akan segera menurunkannya.
"Apabila (baliho) tidak diturunkan, ya kami akan turunkan tentu bersama dengan aparat keamanan lain yang terkait, TNI, Polri," tutur Arifin.
Pandam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebelumnya mengakui bahwa ia memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho Rizieq Shihab.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Oleh karena itu, TNI turun tangan.
Baca juga: Pangdam Jaya Peringatkan FPI Jangan Merasa Mewakili Umat Islam: Akan Saya Bersihkan Itu Baliho
"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan."
"Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.
Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.
(Rechtin Hani Ritonga/tribun-medan.com/Rosiana Haryanti/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ratusan Massa Aliansi Islam di Medan Lakukan Aksi Tolak Kehadiran Rizieq Shihab dan tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Baliho Rizieq, Kasatpol PP DKI: kalau Tak Dicopot oleh Pemasang, Kami Copot Bersama TNI-Polri"