Breaking News:

Terkini Daerah

Reaksi Josua Hutagalung saat Tahu Batu Meteornya Seharga Rp 26 M, Terlanjur Dijual Rp 200 Juta

Josua mengungkap bahwa batu meteor yang menimpa rumahnya telah dijual kepada Jared Collins seharga Rp 200 juta, padahal harganya Rp 26 miliar.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas/handout
Josua Hutagalung (33), menunjukkan bongkahan batu yang diduganya benda langit (meteor) yang jatuh menimpa kediamannya di Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (1/8/2020). Terbaru, batu meteor tersebut dijual Rp 200 juta, padahal harganya bisa mencapai Rp 26 juta di pasar internasional. 

TRIBUNWOW.COM - Josua Hutagalung terkejut ketika media Inggris menyebutnya sebagai orang kaya baru setelah batu meteor yang menimpa rumahnya pada bulan Agustus 2020 lalu dihargai 757 poundsterling (Rp14,1 juta) per gram di sebuah situs jual-beli online.

Artinya, harga batu seberat 1.800 gram yang dijual Josua bisa mencapai hampir 1,4 juta poundsterling atau setara dengan Rp26 miliar.

Pria berusia 34 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat peti mati ini mengaku batu meteor tersebut dijualnya dengan harga Rp200 juta.

Baca juga: Viral Wanita Ditinggal Suami Selamanya padahal Baru 39 Hari Menikah: Masih Merasa Suami Kerja

Uang itu pun sudah habis dibagi-bagi kepada keluarga, yatim piatu, gereja, dan perbaikan makam orangtua.

"Uangnya sudah habis, cuma Rp200 juta," kata Josua sambil tertawa getir kepada Dedi Hermawan, wartawan di Sumatera Utara yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (18/11) malam.

Josua mengungkap bahwa batu meteor yang menimpa rumahnya tersebut telah dijual kepada Jared Collins, orang Amerika Serikat yang tinggal di Bali pada 17 Agustus 2020.

Josua menyatakan awalnya Jared mengatakan hendak membeli batu meteor untuk kepentingan penelitian dan dikoleksi.

Josua mengaku mendapat Rp200 juta untuk batu meteor.

Adapun untuk perbaikan atap rumahnya yang rusak karena tertimpa batu meteor, dia menerima Rp14 juta.

Sehingga total dia memperoleh Rp214 juta.

Josua mengaku tidak tahu jika batu yang dibeli Jared Collins tersebut dihargai Rp26 miliar.

"Kalau betul (harganya) Rp26 miliar, saya merasa dibohongi. Saya kecewa," kata Josua.

Tidak semua dijual
Dijelaskan Josua, tidak semua batu meteor yang menimpa atap rumahnya pada 1 Agustus 2020 lalu dijual kepada Jared.

Josua menyebut bobot batu meteor yang jatuh menimpa atap rumahnya mencapai 2,2 kilogram, sedangkan yang dijual ke Jared hanya 1.800 gram. Sisanya, menurut Josua, telah dibagi-bagi ke sanak keluarga.

"Saya sendiri dapat lima gram, selebihnya saya bagi-bagi ke sanak keluarga. Ada yang dibuat batu cincin," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
MeteorSumatera UtaraInggrisAmerika
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved