Terkini Daerah
Pengakuan Eksekutor Pembunuh Remaja 15 Tahun di Lubuklinggau: Saya Kenal Korban tapi Tak Dekat
AL menghabisi dedek bersama empat pelaku lainnya yakni Ari Munandar (25) Warga Gangg Lahat Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - AL (18 tahun) eksekutor pelaku pembunuh Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun) warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, tertunduk lesu.
Warga Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau ini, mengaku menyesal telah membunuh Dedek secara keji.
AL menghabisi dedek bersama empat pelaku lainnya yakni Ari Munandar (25) Warga Gangg Lahat Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.

Kemudian RI (17) Warga Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu dan RA (18) Warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan W yang saat sedang buron.
Jasad Dedek mereka kubur di sebuah kebun karet, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau.
AL mengakui perbuatannya, ia yang berperan menusuk korban sebanyak lima kali dari arah belakang saat tiba di Belakang Bandara Silampari.
Baca juga: Inilah Peran 5 Pelaku Pembunuh Dedek, Korban Dibiarkan di Pinggir Jalan Selama 6 Jam sebelum Dikubur
"Ya saya menggorok leher untuk memastikan Dedek tewas supaya tidak ketahuan," ungkap AL pada wartawan.
Al menuturkan, saat itu ia menusuk Dedek sebanyak lima lubang.
Setelah ditusuk ia melihat Dedek masih hidup dan berteriak-teriak minta tolong kepada warga.
"Karena takut ketahuan saya gorok lehernya, waktu itu saya dalam keadaan sadar melakukannya tidak dalam pengaruh narkoba, karena posisi ketakutan (Dedek) masih hidup,"ujarnya.
Ia mengaku pisau yang digunakannya untuk menghabisi Dedek memang sudah dipersiapkannya.
Selama ini ia mengaku kemana-kemana selalu membawa pisau dapur.
"Saya semenjak kena tujah (kena tusuk) selalu bawa pisau untuk jaga-jaga, saya mengenal korban, tapi tidak kenal dekat hanya sebatas mengenal saja," ungkapnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Rafael Jaya Lingga mengatakan kasus ini bermula pertama kali pada hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, WA mengajak Dedek menuju rumah kontrakan AL.
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Pelajar SMA yang Dikubur di Kebun Karet Hanya Demi Harta: Korban Minta Tolong
Setiba di rumah AL, mereka bertiga bertemu dengan tiga rekannya yakni Ari Munandar, RI dan RA.