Terkini Daerah
3 Anaknya Tewas Dalam 1 Hari karena Kecelakaan, sang Ibu Menjerit di Ruang Jenazah: Mereka Hartaku
Jeritan tangis pecah dari seorang ibu yang kehilangan tiga anaknya dalam waktu satu hari karena kecelakaan maut di Simalungun.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Sopir Truk Kabur
Tabrakan diduga terjadi akibat sebuah rem truk kontainer blong dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.
Truk kontainer bernomor polisi BM 8238 ZU diduga melaju tanpa kendali karena rem blong sehingga menabrak sepeda motor dan mobil.
Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, akibat kecelakaan itu 7 mobil dan 5 sepeda motor mengalami rusak parah.
"Diduga penyebab kecelakaan diduga rem blong dan mengambil jalur terlalu kanan menabrak mobil dan sepeda motor," kata Siregar ditemui di lokasi kejadian.
Siregar meminta kepada semua pihak agar bekerja sama membantu pihak kepolisian mengusut kasus kecelakaan tersebut.
"Kita mohon kerja samanya, setelah ini kita akan melakukan olah TKP untuk mencari titik terang penyebab kecelakaan ini. Jadi kami mohon kerjasamanya untuk informasi sekecil apapun," ucapnya.
Sang sopir truk sendiri tidak ditemukan di lokasi kejadian setelah kecelakaan terjadi.
"Sementara sopir masih melarikan diri. Kalau identitasnya masih kita cari," ujar Ipda Siregar.
Baca juga: Fakta Viral Wanita Ditinggal Suami Selamanya padahal Baru Menikah 39 Hari: Dokter Bilang Saya Hamil
Kesaksian Korban Selamat
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (19/11/2020), berdasarkan pengamatan wartawan lapangan, beberapa korban tewas dalam kondisi mengenaskan tidak berbentuk lagi.
Seorang saksi mata bermarga Nainggolan menyebut ada anak-anak yang juga menjadi korban dari kecelakaan maut tersebut.
Sejumlah mobil dan motor yang menjadi korban kecelakaan nampak ringsek saat dievakuasi dari TKP.
Sukatno, seorang korban selamat yang saat itu menyopiri Angkutan Umum CV Siantar Jaya menyebut mobilnya ditabrak oleh angkutan umum CV Beringin Jaya yang disorong truk Fuso.
"Mobil saya (Siantar Jaya) ditabrak sama CV Beringin Jaya yang disorong Tronton itu," ujar Sukatno saat dimintai keterangan.