Breaking News:

Cerita Selebriti

Takut Rumahnya Benar-benar Dikepung Pasukan Ustaz Maaher, Nikita Mirzani: Lillahitaala Gue Gak minta

Selebriti kontroversial Nikita Mirzani mengaku terharu saat tengah ditimpa konflik melawan Ustaz Maaher. 

Twitter @ustadzmaaher_, Instagram @nikitamirzanimawardi_17
Kolase foto Maaher At-Thuwailibi dan Nikita Mirzani, Kamis (13/11/2020). Maaher ancam akan kepung rumah Nikita Mirzani dengan 800 laskar. 

TRIBUNWOW.COM - Selebriti kontroversial Nikita Mirzani mengaku terharu saat tengah ditimpa konflik melawan Ustaz Maaher

Seperti diketahui, Nikita Mirzani sempat diancam oleh Ustaz Maaher yang mengaku akan mengerahkan 800 pasukan.

Meski rumah Nikita hingga kini masih aman, banyak polisi yang menjaga rumah mewahnya itu.

Artis Nikita Mirzani menjelaskan awal mula perseteruan dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang mencatut nama Habib Rizieq Shihab, Senin (16/11/2020).
Artis Nikita Mirzani menjelaskan awal mula perseteruan dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang mencatut nama Habib Rizieq Shihab, Senin (16/11/2020). (Capture YouTube beepdo)

Baca juga: Nikita Mirzani Jelaskan soal Sebutan Habib Tukang Obat: Gue Enggak Merasa Menyinggung Siapa Pun

Baca juga: Tantang Duel Ustaz Maaher, Nikita Mirzani Tak Segan Ajak Bertemu: Bahasa Dia pun Udah Kotor

Meski dikenal penuh kontoversi, Nikita merasa terharu karena banyak orang yang memedulikannya.

Termasuk, saat dirinya berkonflik dengan Ustaz Maaher.

"Kemarin gue sempat nangis, 'Ih gila ya kok gue diperhatiin banget sama banyak orang'," kata Nikita.

"Contohnya pak polisi yang di depan."

Nikita mengaku tak pernah sekali pun meminta para polisi menjaga rumahnya.

Ia menduga, perlindungan itu diberikan polisi karena dirinya sangat taat hukum.

"Lillahita'ala gue enggak minta, gue enggak telepon," ucap Nikita.

"Tiba-tiba mereka berbaik hati, mungkin karena tahu gue warga Indonesia yang baik dan taat hukum."

"Gue dijaga gitu."

Baca juga: Bahas soal Kemolekan Tubuh Nikita Mirzani, Kiki The Potters: Dia Mau Megang, Gue Agak Gini-gini

Meski mengaku tak takut, Nikita mengkhawatirkan rumahnya jika ratusan orang itu benar-benar datang.

Ia khawatir orang-orang tersebut bakal merusak rumah mewahnya itu.

"Kalau misalkan datang, hancur semua," tutur Nikita.

"Siapa yang mau tanggung kerugian?"

"Aku kan juga cewek sendiri, yang tinggal di rumah juga cewek semua, anak-anak masih kecil."

Nikita mengatakan, diirnya sebenarnya tak takut jika harus menghadapi Ustaz Maaher.

Ia hanya merasa tak mampu menghadapi ratusan orang yang disebut akan mengepung rumahnya.

"Gue juga mau terima kasih pada aparatur negara karena sudah memberikan kenyamanan, perlindungan," ucapnya.

"Jadi ini penutupan akhir tahun yang lumayan gede."

"Gue enggak takut sama sekali, kalau mereka datang ke sini satu-satu gue lawan."

"Tapi kalau ramean gue enggak akan sanggup."

Nikita bahkan mengaku tak segan mengajak Ustaz Maaher bertengkar.

Karena itu, ia menantang sang ustaz untuk bertemu.

"Gue malah mau berantem sama dia, kalau ketemu ya face to face," ucapnya.

"Enggak begitu, suruh ketemu aja sama gue, gue malah mau berantem."

"Susah sih menyelesaikan dengan bahasa karena bahasa dia pun udah kotor," tukasnya.

Baca juga: Selain Nikita Mirzani, Ustaz Maaher Juga Berseteru dengan Pihak Lain karena Diduga Hina Habib Luthfi

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.33:

Kekesalan Ustaz Maaher

Di sisi lain, konflik Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher At-Thuwailibi semakin memanas.

Keduanya bahkan saling mengancam akan lapor polisi.

Dalam kanal YouTube tvonenews, Senin (16/11/2020), Ustaz Maaher menyebut tak terima atas hinaan Nikita MIrzani.

Ia berusaha membela Rizieq Shihab yang sempat disebut Nikita Mirzani sebagai tukang obat.

Baca juga: Tak Gentar Hadapi Ustaz Maaher, Nikita Mirzani Balik Ancam Lapor Polisi: Gue Kan Cewek Amazon

Baca juga: Nikita Mirzani Diduga Serang Habib Rizieq, Kiki The Potters Sebut Nyai Picik: Biar Diomongin Orang

Tak cuma lapor polisi, sebelumnya Ustaz Maaher juga sempat mengancam menyerbu rumah Nikita dengan 800 pasukan.

Ia menyebut aksinya itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap ulah Nikita.

"Kami sebagai umat islam yang mencintai ulama tentu kami tersinggung," ucap Ustaz Maaher.

"Kami tidak terima dengan tindakan Nikita Mirzani sebagai seorang public figure yang punya banyak followers."

Menurutnya, Nikita tak berhak menyebut Rizieq Shihab sebagai tukang obat.

Padahal, ia menyebut Rizieq Shihab tak pernah sekali pun mencari masalah dengan Nikita.

"Itu tidak layak dilakukan oleh seseorang yang berpendidikan," ucapnya.

"Yang saya herankan sejarah perjalanan dakwah Rizieq Shihab di Negara Kesatuan Republik Indonesia."

"Beliau tidak pernah ngurusi yang namanya perempuan, artis."

"Jadi saya belum menemukan kenyataan Habib Rizieq nyenggol Nikita Mirzani, ngusik Nikita Mirzani," lanjutnya.

Baca juga: Kiki The Potters Anggap Nikita Mirzani Tak Kebal Hukum, Vasco Ruseimy: Gak Kuat Banget Backingannya?

Ustaz Maaher lantas menyebut sikap Nikita sangat berbeda dengan sebagian umat Islam.

Pasalnya, banyak yang menyambut bahagia kepulangan Rizieq Shihab.

"Lalu kenapa Nikita Mirzani di saat umat Islam sedang euforia menyambut ulamanya yang beberapa tahun tidak pulang-pulang hijrah ke Makkah," ucap Ustaz Maaher.

"Kemudian tiba-tiba muncul NIkita Mirzani yang diduga kuat mengandung unsur penghinaan dan penistaan besar terhadap Rizieq Shihab."

"Kami tersinggung, kami tidak terima."

Karena itu, ia menganggap reaksinya itu sangat wajar dilakukan.

Terkait kata-kata kasar yang dilayangkannya untuk Nikita, Ustaz Maaher juga menganggap sebagai hal biasa.

Pasalnya, ia sudah sejak awal mengimbau Nikita untuk minta maaf setelah dianggap menghina Rizieq Shihab.

"Jadi yang kami lakukan itu cuma reaksi atas aksi itu."

"Kata kasar atau tidak kasar itu asumtif, tergantung siapa yang menilai, tergantung kultur masing-masing."

"Jadi saya dalam video itu cuma mengimbau Nikita Mirzani meminta maaf secara terbuka," tukasnya. (TribunWow.com)

Tags:
Ustaz MaaherNikita MirzaniHabib Rizieq ShihabPolisiYouTube
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved