Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok Dedek Pelajar Dibunuh dan Dikubur 8 Teman, Neneknya Firasat Korban Ingin Pulang tapi Tak Bisa

Seorang pelajar bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur di kebun karet belakang bandara.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribun Sumsel
Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana ditemukan tewas dikubur di kebun karet Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam.

Abdie Haqim Perdana alias Dedek dibunuh oleh delapan temannya.

Sedangkan sebelumnya Dedek sempat menghilang selama 14 hari.

Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur  kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam. (Tribun Sumsel)

Baca juga: Hilang 14 Hari, Pelajar SMA Ternyata Dibunuh dan Dikubur 8 Teman, Saksi Sempat Diam karena Diancam

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Rabu (18/11/2020), Paman Korban bernama Angga menyebut bahwa Dedek adalah sosok yang baik.

Dedek diketahui tidak pernah terlibat dalam pergaulan yang neko-neko.

"Anaknya baik, nggak neko-neko. Badannya aja yang besar," kata Angga di kediaman korban di Desa B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas, Minggu (15/11/2020).

Sedangkan, remaja 15 tahun itu disebutnya selama ini sangat dekat dengan sang nenek.

Keponakannya tersebut lebih sering curhat dengan neneknya ketimbang dengan sang ibu.

"Kalau sama saya atau sama ibunya dia nggak berani ngomong kalau ada apa-apa, dia pasti ngadu ke embahnya," ujar dia.

Saat Dedek sempat menghilang 14 hari, neneknya sempat mempunyai firasat bahwa cucunya itu ingin pulang namun tak bisa.

Sehingga Nenek Dedek sekaligus Ibu Angga tersebut terus mendesaknya untuk mencari korban.

"Saya nyari udah keliling nggak ketemu-ketemu."

"Ibu saya atau mbah (eyang) putri dari Dedek berulang-ulang ngomong sama saya, 'Ngga (Angga-red) carilah Dedek, dia itu mau pulang, tapi nggak bisa pulang," ujar Angga menirukan kata-kata ibunya.

Angga mengatakan bahwa ia terakhir kali berjumpa dengan keponakannya pada Sabtu (13/11/2020) malam.

Pada keesokan harinya, Dedek dinyatakan hilang, Minggu (14/11/2020).

Halaman
123
Tags:
Pelajar SMADibunuhPembunuhanLubuklinggau
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved