Breaking News:

Terkini Daerah

Racuni 3 Anaknya lalu Gantung Diri, Ibu Muda di Pekanbaru Dikenal Kerap Mengurung Diri di Rumah

Di mata tetangganya, NSW (27) dikenal sebagai sosok yang pendiam dan kurang bergaul, bahkan jarang sekali terlihat keluar rumah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Istimewa via TribunPekanbaru
Wanita di Pekanbaru Diduga Bunuh 2 Anak Sendiri Lalu Gantung Diri 

TRIBUNWOW.COM - NSW (27), seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau ditemukan tewas tergantung di rumahnya, pada Senin (16/11/2020) lalu.

Diketahui, sebelum mengakhiri hidupnya sendiri, NSW lebih dulu meracuni ketiga anaknya yang menyebabkan dua di antaranya tewas.

Warga setempat menyebut NSW sebagai sosok yang kurang bergaul dan jarang keluar rumah.

Polsek Tenayan Raya dan tim Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP pada kasus ibu bunuh dua anaknya lalu gantung diri di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (16/11/2020).
Polsek Tenayan Raya dan tim Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP pada kasus ibu bunuh dua anaknya lalu gantung diri di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (16/11/2020). (Dok. Polresta Pekanbaru)

Baca juga: Ditinggal Pacar Bunuh Diri, Wanita di Sulawesi Selatan Nekat Ikut Gantung Diri

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Selasa (17/11/2020), hal tersebut diungkapkan oleh tetangga NSW, Hengki.

Hengki mengatakan, dalam kesehariannya, NSW dan suaminya yakni PNG (28), dikenal sebagai pasangan suami istri pada umumnya.

Mereka juga tidak pernah nampak ribut dan selalu terlihat akur.

"Setahu saya yang nampak akur-akur aja," katanya, Selasa (17/11/2020).

Namun NSW dikenal warga memang kurang bergaul karena jarang terlihat meninggalkan rumah.

"Kalau istrinya (NSW), berkurung di dalam rumah, kurang bergaul sama warga," beber Hengki.

"Suaminya bergaul, istrinya kurang bergaul," sambung dia.

Menurut keterangan Hengki, PNG dan NSW sudah satu tahun tinggal di lingkungan perumahan tersebut.

"Suaminya baik, bagus, ngumpul-ngumpul sering juga, ikut wirid-wirid. Kalau masalah (dengan istrinya) nampaknya tidak ada," terangnya.

Tetangga NSW yang lain, yakni Novi, mengatakan hal serupa tentang sosok NSW yang jarang terlihat keluar rumah.

"Interaksi sama warga, kalau abang itu oke-oke aja, kalau istrinya kurang, sering di rumah, jarang keluar," ungkap Novi.

Baca juga: Tinggalkan Surat, Ibu di Riau Gantung Diri setelah Coba Bunuh 3 Anak Pakai Racun, 1 Bayinya Selamat

NSW sempat Disuruh Liburan

Suami korban menyebut, sebelum istrinya melakukan aksi nekat tersebut, ia sempat menyuruh kekasihnya itu agar pergi liburan guna menenangkan pikiran.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol M Hanafi Tanjung mengatakan, pertengkaran antara suami istri tersebut terjadi karena ada rencana hendak menjual rumah yang mereka tempati.

Seusai pertengkaran terjadi, sang suami meminta agar istrinya liburan untuk menenangkan pikiran.

"Sehingga si suami meminta istrinya (korban, red) berlibur dulu, istirahat dulu, dikasih sepeda motor untuk jalan-jalan, untuk menenangkan dirinya. Namun istrinya tidak berkenan sehingga istrinya tetap merasa emosi terhadap suaminya," urai Hanafi.

Kesehariannya, kebutuhan keluarga tersebut dapat tercukupi.

"Untuk faktor ekonomi, untuk yang mau dimakan (keluarga), segala macamnya terpenuhi," ucap Hanafi.

Ia mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan faktor lain yang ikut memicu NSW nekat meracuni anak-anaknya lalu gantung diri.

Dugaan sementara, dua anak NSW tewas karena diracuni.

"Kalau (sesuai) tanda-tanda bisa saja (diracun). Tapi belum bisa dipastikan karena belum keluar hasil autopsi," papar Hanafi.

Aku Pergi, Biar Anak-anak ikut bersamaku

Secarik kertas HVS putih ditemukan di dekat jasad anak korban yang tewas dibunuh.

Kertas tersebut berisi permintaan maaf atas aksinya yang melakukan bunuh diri setelah meracuni anak-anaknya.

Dua anak korban yang tewas adalah bocah perempuan bernama NAG yang masih berusia 2 tahun, dan DAG seorang bocah laki-laki yang berusia 6 bulan.

Satu anak korban lainnya yang juga masih berusia 6 bulan berhasil diselamatkan.

Berikut isi surat yang ditulis oleh NSW.

"Maafkan Aku, Aku Pergi, Biar Anak-anak ikut bersamaku,".

Surat itu baru ditemukan oleh aparat kepolisian yang datang ketika korban panik dan meminta tolong ke warga sekitar.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Pelajar SMA yang Dikubur di Kebun Karet Hanya Demi Harta: Korban Minta Tolong

Kronologi Penemuan Mayat

Jasad korban dan anak-anaknya pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri, yakni PNG (28).

Ketika sang suami pulang ke rumah, ia mendapati rumahnya itu dalam kondisi gelap.

Setelah masuk ke dalam rumah, sang suami langsung berteriak meminta tolong sembari lari ke luar rumah.

Warga setempat kemudian berbondong-bondong datang menghampiri PNG.

Baca juga: Sosok Istri Siri yang Gantung Diri Diduga karena Cemburu, Sering Dilabrak oleh Istri Sah Suaminya

Ketika mereka masuk ke rumah, ditemukan NSW sudah dalam kondisi tewas tergantung.

NSW ditemukan gantung diri di dapur, ia lalu diturunkan dan jasadnya dibaringkan di ruang tengah rumah.

3 anak korban ditemukan tergantung di kamar utama.

Satu di antara tiga anak korban berhasil diselamatkan, dan langsung dilarikan ke klinik terdekat.

Selain pesan terakhir yang ditulis di kertas HVS, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti seperti kain panjang yang digunakan sebagai alat, lalu kursi, susu bayi, dan handphone.

"Iya, jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," terang Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: Warga Pekanbaru Geger, Ibu Muda Diduga Bunuh 2 Anak Sendiri Lalu Gantung Diri , Sebelum Akhiri Hidupnya dan 2 Anaknya, IRT Muda di Pekanbaru Tulis Pesan di Atas Kertas Putih Ini, Sebelum Bunuh Anak dan Gantung Diri Ternyata Ibu Muda di Pekanbaru Cekcok Sama Suami, Soal Ekonomi?, Kisah Tragis Ibu Muda Mengakhiri Hidup Gantung Diri, dan Racuni Dua Anaknya Hingga Meninggal, dan Tetangga Ungkap Keseharian Sosok Ibu Muda di Pekanbaru yang Diduga Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gantung DiriAkhiri HidupPekanbaruPolisiracun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved